PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS FABEL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL BONEKA TANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMPN 36 SEMARANG TAHUN AJARAN 2017/2018


Adi Ahmad Aripin , 2101411174 (2018) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS FABEL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL BONEKA TANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMPN 36 SEMARANG TAHUN AJARAN 2017/2018. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101411174.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (12MB) | Preview

Abstract

Menyusun teks bermakna mengurutkan atau membangun susunan teks sesuai dengan struktur dan kaidah dalam bentuk lisan maupun tulisan. Keterampilan menyusun teks memberi manfaat yang penting bagi peserta didik sebab dengan menyusun teks, peserta didik dilatih untuk berpikir kreatif. Pembelajaran yang termuat di dalamnyapun cukup kompleks, selain keterampilan menulis, menyusun teks juga melatih peserta didik dalam aspek penggunaan bahasa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia, diketahui bahwa keterampilan menyusun teks cerita fabel pada peserta didik masih rendah. Rendahnya keterampilan menyusun teks cerita fabel disebabkan oleh faktor pendekatan dan metode yang digunakan oleh guru belum sesuai dan kurangnya pemanfaatan media yang mampu menunjang pembelajaran. Hal ini menyebabkan peserta didik cepat merasa jenuh dan cenderung kurang tertarik terhadap pembelajaran keterampilan menyusun teks. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan menyusun teks cerita fabel, peneliti memberikan solusi dengan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui pemanfaatan media audio visual boneka tangan. Berdasarkan kondisi tersebut muncul permasalah yang penting diteliti, yaitu 1) bagaimana proses pembelajaran peningkatan keterampilan menyusun teks cerita fabel secara tertulis dengan pendekatan saintifik melalui pemanfaatan media audio visual boneka tangan bagi peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 36 Semarang; 2) bagaimana perubahan sikap religius peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 36 Semarang dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menyusun teks cerita fabel secara tertulis dengan pendekatan saintifik melalui pemanfaatan media audio visual boneka tangan; 3) perubahan sikap sosial jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, dan percaya diri peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 36 Semarang dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menyusun teks cerita fabel secara tertulis dengan pendekatan saintifik melalui pemanfaatan media audio visual boneka tangan; dan 4) bagaimana peningkatan keterampilan menyusun teks cerita fabel secara tertulis dengan pendekatan saintifik melalui pemanfaatan media audio visual boneka tangan bagi peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 36 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang pendekatan saintifik dan media audio visual boneka tangan sebagai upaya peningkatan keterampilan menyusun teks cerita fabel bagi peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 36 Semarang. Variabel penelitian ini yaitu variabel terikat keterampilan menyusun teks cerita fabel dan variabel bebas pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyusun teks cerita fabel secara tertulis dengan pendekatan saintifik melalui pemanfaatan media audio visual boneka tangan. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan instrumen nontes. Instrumen tes berupa tes keterampilan, sedangkan instrumen nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan persentase ketuntasan pengamatan proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II meningkat 19,2%. Sikap religius peserta didik juga meningkat. Pada siklus I, persentase ketuntasan sikap religius peserta didik mencapai 93,3%. Sementara pada siklus II, persentase ketuntasan sikap religius peserta didik meningkat menjadi 100%. Di samping itu, sikap sosial peserta didik juga meningkat. Pada siklus I, sikap disiplin dan santun melampaui ketuntasan dengan persentase ketuntasan 100%. Sementara sikap jujur dan tanggung jawab belum mencapai persentase ketuntasan 83,3% dan 93,3%. Adapun sikap percaya diri menjadi sikap yang berada pada persentase ketuntasan terendah sebesar 16,7%. Namun, pada siklus II sikap sosial peserta didik mengalami peningkatan. Sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, dan percaya diri mencapai persentase ketuntasan 100%. Keterampilan peserta didik juga meningkat. Pada siklus I, nilai rata-rata penilaian keterampilan mencapai 73,4 dengan persentase ketuntasan 46,7%. Sementara pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 82,03. Persentase ketuntasan pada siklus II juga meningkat signifikan menjadi 76,7%. Tanggapan peserta didik dan guru sebagai kolaborator juga sangat positif terhadap pembelajaran ini. Dengan demikian, peneliti merekomendasikan pada guru bahasa Indonesia untuk mempertimbangkan penggunaan pendekatan saintifik dan media audio visual boneka tangan dalam pembelajaran menyusun teks cerita fabel agar pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih optimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: menyusun teks cerita fabel, pendekatan saintifik, media audio visual boneka tangan
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 12 Apr 2019 19:28
Last Modified: 12 Apr 2019 19:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32467

Actions (login required)

View Item View Item