Nunik Sulistyani , 2101411168 (2018) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA POWERPOINT BERISI VIDEO PERMAINAN TRADISIONAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII G SMP NEGERI 2 AMBARAWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (15MB) | Preview

Abstract

Salah satu keterampilan berbahasa yang dikembangkan dalam kurikulum 2013 adalah menyusun teks deskripsi secara tertulis. Keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis merupakan keterampilan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi memakai bahasa tulisan yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan. Dalam upaya meningkatkan keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis peserta didik, mereka perlu dilatih sebaik-baiknya melalui model dan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif supaya peserta didik termotivasi dalam pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis. Berdasarkan hasil observasi keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis pada peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Ambarawa masih tergolong rendah, karena belum semua peserta mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu 75. Permasalahan yang menyebabkan rendahnya keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis peserta didik, yaitu (1) peserta didik kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran; (2) pembelajaran hanya bersumber dari bacaan yang terdapat dalam buku teks; (3) peserta didik kurang memahami struktur dan kaidah dari teks deskripsi; (4) dalam menulis, peserta didik kurang memperhatikan tanda baca; (5) kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan peserta didik dalam menyusun teks deskripsi secara tertuis, peneliti memberikan solusi dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievment Division (STAD) dan media powerpoint berisi video permainan tradisional. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis pada peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Ambarawa yang menggunakan model Student Team Achievment Division (STAD) melalui media powerpoint berisi video permainan tradisonal?; (2) Bagaimana perubahan sikap religius peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Ambarawa pada saat mengikuti pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis menggunakan model pembelajaran Student Team Achievment Division (STAD) dengan media powerpoint berisi video permainan tradisional?; (3) Bagaimana perubahan sikap sosial peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Ambarawa pada saat mengikuti pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis menggunakan model pembelajaran Student Team Achievment Division (STAD) dengan media powerpoint berisi video permainan tradisional?; (4) Bagaimana peningkatan keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Ambarawa setelah dilakukan pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis menggunakan model Student Team Achievment Division (STAD) dengan media powerpoint berisi video permainan tradisional?; dan (5) Bagaimana tanggapan peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Ambarawa setelah mengikuti pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis menggunakan model pembelajaran Student Team Achievment Division (STAD) dengan media powerpoint berisi video permainan tradisional? Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menyusun teks deskripsi pada peserta didik kelas VII G SMP Negeri 2 Ambarawa. Penelitian ini terdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Tes berupa tes keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis, sedangkan nontes berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis data meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Pada proses pembelajaran keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis, guru melakukan perbaikan dari siklus I ke siklus II untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Perubahan sikap religius dan sikap sosial menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus II ketercapain klasikal sebesar 100% untuk semua aspek pengamatan sikap religius dan sikap sosial. Persentase KKM peserta didik dalam menyusun teks deskripsi secara tertulis pada prasiklus hanya mencapai 16,67% dan masih kurang dari batas ketuntasan yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu sebesar 75%. Persentase ketercapaian KKM pada siklus I mencapai 20,00% hal ini masih kurang dari batas ketuntasan minimal yang ditentukan. Pada siklus II presentase ketercapaian KKM mencapai 86,67% dan sudah mencapai batas ketuntasan yang ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyampaikan saran kepada kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan model pembelajaran Student Team Achievment Division (STAD) dan media powerpoint berisi video permainan tradisional yang dapat memudahkan peserta didik dalam kompetensi menyusun teks deskripsi secara tertulis karena dapat membantu peserta didik menuangkan ide dan gagasannya ke dalam karangan teks deskripsi dengan pilihan kata dan kalimat yang efektif, dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Bagi peneliti hendaknya melakukan penelitian lanjutan terkait keterampilan menyusun teks deskripsi secara tertulis menggunakan model, metode, pendekatan, teknik maupun media pembelajaran lain yang lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item