Keberadaan paguyuban Campursari CJDW Sebagai Sarana Hiburan
Ika Maulid Widiyastuti , 3501406051 (2010) Keberadaan paguyuban Campursari CJDW Sebagai Sarana Hiburan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Keberadaan paguyuban Campursari CJDW Sebagai Sarana Hiburan)
- Published Version
Download (785kB) | Preview |
Abstract
kelompok kesenian campursari dari Kabupaten Semarang yang telah diterima oleh sejumlah lapisan masyarakat. Grup musik tersebut sudah terkenal tidak hanya di kabupaten Semarang tetapi juga di daerah lain. Paguyuban Campursari CJDW telah mempunyai lagu-lagu ciptaan sendiri, sudah dialbumkan dan diedarkan. Seiring dengan berkembangnya musik-musik modern maka Paguyuban Campursari CJDW menghadapi tantangan yang bisa mempengaruhi keberadaanya. Untuk itu permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah factor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan penghambat keberadaan paguyuban Campursari CJDW? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini: anggota Paguyuban Campursari CJDW dengan informasi pendukung warga sekitar Paguyuban Campursari CJDW, pihak penyelenggara dan penonton. Metode pengumpulan data: metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Paguyuban Campursari CJDW masih eksis. Indikator Paguyuban Campursari CJDW tetap eksis adalah masih tetap tampil di TV, tetap diundang masyarakat yang mempunyai hajatan, telah lama diterima oleh lapisan masyarakat, masih ada grupnya. Keberadaanya masih tetap, tetapi mengalami masa surut dengan ditopang oleh factor pendukung dan penghambat. Faktor yang mendukung diantaranya: adanya kreatifitas dari seniman, semangat dari para pelaku seni, keberanian dari para pelaku kesenian karawitan untuk melepaskan diri dari pakem-pakem karawitan dan membuat inovasi musik campursari yang lebih bernuansa modern, pertunjukan campursari yang mempunyai nilai ekonomis dan permintaan dari masyarakat pendukungnya. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat yaitu: kurangnya minat generasi muda, pelanggaran pakem yang kebablasan seperti dalam lirik lagu, dan persaingan dengan industri hiburan modern. Ternyata factor penghambat lebih besar mempengaruhi perkembangan Paguyuban Campursari CJDW daripada factor pendukungnya untuk mempertahankan keberadaanya sekarang. Lebih cenderung Paguyuban Campursari CJDW mengalami penurunan. Saran bagi seniman campursari Paguyuban Campursari CJDW lebih memperhatikan dalam membawakan lagu-lagu bentuk campursari asli agar tidak punah dan tetap lestari. Perlu adanya pembinaan yang lebih intensif dari Dewan Kesenian Daerah agar paguyuban Campursari CJDW lebih berperan di bidang pariwisata dan menjadikan kesenian campursari sebagai komoditas pariwisata Kabupaten Semarang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keberadaan, Paguyuban, Campursari, Hiburan. |
Subjects: | M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 10 Aug 2011 07:36 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3244 |
Actions (login required)
View Item |