STRUKTUR DAN KOMPOSISI TUMBUHAN PADA LANTAI HUTAN JATI DI KAWASAN RPH BOGOREJO BKPH TANGGEL BLORA
Erlangga Dwi Andika Putra , 4411412049 (2017) STRUKTUR DAN KOMPOSISI TUMBUHAN PADA LANTAI HUTAN JATI DI KAWASAN RPH BOGOREJO BKPH TANGGEL BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (192kB) | Preview |
Abstract
Tumbuhan pada lantai hutan merupakan tumbuhan yang hidup di bawah tegakan hutan yang meliputi semak, perdu, herba, dan paku-pakuan. Kehadiran komunitas tumbuhan tersebut pada suatu landskap akan memberikan dampak positif bagi keseimbangan ekosistem dalam skala yang lebih luas. Tumbuhan pada lantai hutan berfungsi menjaga kelembaban tanah sehingga proses dekomposisi dapat berlangsung lebih cepat, yang nantinya dapat menyediakan unsur hara untuk tanaman pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi komunitas tumbuhan lantai hutan jati di kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bogorejo Blora serta mendeskripsikan hubungan komunitas tumbuhan tersebut dengan faktor lingkungannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah metode petak kuadrat. Kawasan dibagi menjadi tiga area pengamatan yaitu area I, area II, dan area III, pada masing-masing area ditentukan 10 stand pengamatan, dan pada masing-masing stand diletakkan 10 kuadrat amatan berukuran 2 m × 2 m. Data yang diperoleh dianalisis meliputi struktur (Indeks Nilai Penting (INP), indeks keanekaragaman, ordinasi) dan komposisi (jenis-jenis spesies). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tumbuhan lantai hutan meliputi 48 jenis yang terdiri dari 23 famili. Spesies yang memiliki INP tertinggi adalah Eulalia amaura (30,2%) yang termasuk famili Poaceae sedangkan indeks keanekaragaman tumbuhan lantai hutan jati di kawasan RPH Bogorejo sebesar 3,4 yang termasuk kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis ordinasi diketahui bahwa sebaran stand penelitian mengelompok menjadi 3 bagian sesuai dengan pembagian area yang dilakukan. Hasil superimpose menunjukkan bahwa faktor intensitas cahaya merupakan faktor yang menentukan pengelompokan komunitas dari seluruh stand yang dipelajari. Untuk menyediakan data dasar secara lengkap, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai vegetasi tumbuhan lantai hutan jati secara periodik sepanjang tahun. Pengambilan sampel tanah sebaiknya pada seluruh stand yang diamati sehingga dapat mendeskripsikan kondisi tanah di kawasan RPH Bogorejo. Data hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam menentukan tindakan konservasi yang perlu dilakukan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komposisi, struktur, tumbuhan lantai hutan jati, RPH Bogorejo |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 17:24 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 17:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32363 |
Actions (login required)
View Item |