PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TIGA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH


Linailis Sa’adah , 4401412053 (2017) PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TIGA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TIGA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TIGA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH) - Published Version
Download (209kB) | Preview

Abstract

Hasil belajar yang rendah mengindikasikan bahwa siswa belum memahami konsep dengan benar. Diagnosa terhadap kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi sistem pertahanan tubuh perlu dilakukan untuk mengetahui konsep-konsep manakah yang sudah dipahami, belum dipahami, atau dipahami secara salah (miskonsepsi) oleh siswa. Alat ukur akan sangat diperlukan untuk melakukan diagnosa terhadap pemahaman konsep siswa. Tes diagnostik tiga tingkat dapat digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) yang menghasilkan produk tes diagnostik tiga tingkat. Tes diagnostik tiga tingkat memiliki tiga tingkatan soal. Tingkat pertama adalah butir soal pilihan ganda, tingkat kedua berisi pilihan alasan dalam menjawab butir soal pada tingkat pertama, dan tingkat ketiga berupa indeks keyakinan siswa dalam menjawab soal. Hasil validasi ahli diperoleh skor 98,7% yang artinya sangat layak untuk digunakan. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa soal tes diagnostik yang dikembangkan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,84, sehingga soal tersebut tergolong reliabel. Hasil implementasi menunjukkan persentase tertinggi siswa yang paham konsep dengan baik adalah pada konsep kekebalan aktif buatan. Siswa yang tidak paham konsep paling banyak pada konsep pertahanan tubuh alami. Miskonsepsi paling banyak pada konsep respon inflamasi. Siswa yang paham konsep namun kurang percaya diri dalam menjawab paling banyak terdapat pada konsep respon imun primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tes diagnostik tiga tingkat yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa tes diagnostik tiga tingkat dapat digunakan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman konsep siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemahaman konsep, sistem pertahaman tubuh, Tes Diagnostik Tiga Tingkat
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 25 Feb 2019 14:26
Last Modified: 25 Feb 2019 14:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32317

Actions (login required)

View Item View Item