IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale Linn) DAN UJI AKTIVITAS SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA HAND SANITIZER SPRAY


Renata Putri Prasetyaningtyas , 4311413075 (2017) IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale Linn) DAN UJI AKTIVITAS SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA HAND SANITIZER SPRAY. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale Linn) DAN UJI AKTIVITAS SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA HAND SANITIZER SPRAY]
Preview
PDF (IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale Linn) DAN UJI AKTIVITAS SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA HAND SANITIZER SPRAY) - Published Version
Download (391kB) | Preview

Abstract

Daun jambu mete diketahui secara luas sebagai agen antibakteri. Ekstrak daun jambu mete dapat menghambat bakteri Gram positif dan Gram negatif Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak dan jenis pelarut pengekstrak daun jambu mete dalam formulasi hand sanitizer spray terhadap aktivitas Antibakteri. Pembuatan Liquid hand sanitizer ekstrak daun jambu mete merupakan alternatif dan modifikasi dalam pemanfaatan bahan alam sebagai bahan antiseptik pembersih tangan tanpa bilas. Pengujian untuk mengetahui aktivitas antibakteri dilakukan metode difusi cakram, kemudian memformulasi ekstrak pada hand sanitizer spray. Karakterisasi ekstrak secara instrumentasi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan HPLC. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat dan etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dengan daya hambat sebesar 18 mm, serta 11 mm dan 12 mm untuk bakteri Escherichia coli. Liquid Hand sanitizer ekstrak daun jambu mete dengan pelarut etil asetat dapat menghambat bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli pada semua formulasi sedangkan pada ekstrak etanol hanya dapat menghambat bakteri Bacillus subtilis pada konsentrasi 3 %. Penambahan ekstrak etil asetat daun jambu mete pada konsentrasi 1 %, 2 %, dan 3 % mempunyai daya hambat sebesar 8,2 mm; 8,6 mm; dan 10 mm bagi bakteri Bacillus subtilisserta dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 2 % dan 3 % sebesar 8,4 mm dan 9 mm. Pada hal ini terjadi kenaikan diameter zona bening seiring dengan penambahan konsentrasi ekstrak. Hasil UV-Vis menunjukkan serapan paling tinggi pada 298 nm, hasil FT-IR mengandung gugus hidroksil O-H, N-H amina sekunder, O-H fenol, C-H cincin sikloheksana, dan C-H aromatik, serta hasil HPLC yang diduga menunjukkan adanya senyawa flavonol yaitu kuersetin.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: daun jambu mete, Antibakteri, Hand Sanitizer
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 03 Jul 2019 15:46
Last Modified: 03 Jul 2019 15:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32292

Actions (login required)

View Item View Item