OPTIMASI EKSTRAKSI SELULOSA DARI LIMBAH PENGOLAHAN AGAR (Gracilaria verrucosa) SEBAGAI PREKURSOR BIOETANOL


Melinda Dwi Lestari , 4311413072 (2017) OPTIMASI EKSTRAKSI SELULOSA DARI LIMBAH PENGOLAHAN AGAR (Gracilaria verrucosa) SEBAGAI PREKURSOR BIOETANOL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of OPTIMASI EKSTRAKSI SELULOSA DARI LIMBAH PENGOLAHAN AGAR (Gracilaria verrucosa) SEBAGAI PREKURSOR BIOETANOL]
Preview
PDF (OPTIMASI EKSTRAKSI SELULOSA DARI LIMBAH PENGOLAHAN AGAR (Gracilaria verrucosa) SEBAGAI PREKURSOR BIOETANOL) - Published Version
Download (243kB) | Preview

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu sumber daya alam laut yang melimpah di Indonesia dan banyak diminati oleh industri agar. Proses pengolahan agar (Gracilaria verrucosa) dari rumput laut menghasilkan limbah yang mengandung selulosa. Kebutuhan bahan bakar di Indonesia lebih tinggi daripada produksinya, sehingga dibutuhkan suatu energi alternatif terbarukan. Energi alternatif terbarukan ini dapat diperoleh dengan cara mengkonversi selulosa menjadi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi NaOH dan waktu yang optimum saat ekstraksi selulosa yang dapat menghasilkan kadar selulosa tinggi serta dapat menghasilkan prekursor bioetanol melalui hidrolisis kimiawi dan fermentasi. Limbah pengolahan agar di ekstraksi selulosanya dengan konsentrasi NaOH (15; 17,5; 20 %) dan waktu ekstraksi (15, 35, 55, 75 menit). Penentuan kadar selulosa menggunakan metode Chesson Data, selulosa dengan kadar tertinggi dihidrolisis kimiawi dengan HCl dan difermentasi dengan ragi roti Saccharomyces cerevisiae, kemudian filtratnya didistilasi. Destilat yang diperoleh dilakukan analisis dengan uji reaksi kalium dikromat, FT-IR, dan GC untuk mengetahui bahwa distilat yang dihasilkan mengandung senyawa etanol. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar selulosa paling tinggi dari limbah pengolahan agar sebesar 17,6171% diperoleh saat kondisi optimum dengan menggunakan NaOH 20% dan waktu 75 menit. Kadar glukosa prekursor bioetanol yang diperoleh dari hidrolisis kimiawi sebesar 980 ppm dan 360 ppm. Hasil analisis distilat hasil fermentasi dengan hasil analisis etanol standar menggunakan reaksi dikromat, FT-IR, dan GC diketahui bahwa distilat mengandung senyawa etanol.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: selulosa, limbah pengolahan agar, bioetanol
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 03 Jul 2019 15:46
Last Modified: 03 Jul 2019 15:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32291

Actions (login required)

View Item View Item