TRANSFORMASI 1,8-SINEOL DARI MINYAK KAYU PUTIH MENJADI p-SIMENA DENGAN KATALIS ZEOLIT ΒETA TERMODIFIKASI


Muntaufiqoh , 4311413058 (2017) TRANSFORMASI 1,8-SINEOL DARI MINYAK KAYU PUTIH MENJADI p-SIMENA DENGAN KATALIS ZEOLIT ΒETA TERMODIFIKASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of TRANSFORMASI 1,8-SINEOL DARI MINYAK KAYU PUTIH MENJADI p-SIMENA DENGAN KATALIS ZEOLIT ΒETA TERMODIFIKASI]
Preview
PDF (TRANSFORMASI 1,8-SINEOL DARI MINYAK KAYU PUTIH MENJADI p-SIMENA DENGAN KATALIS ZEOLIT ΒETA TERMODIFIKASI) - Published Version
Download (563kB) | Preview

Abstract

Senyawa p-simena diketahui efektif dalam mengendalikan nyeri orofasial dan terbukti memiliki aktivitas antinosiseptif. Selain itu, senyawa p-simena juga merupakan senyawa kimia penting yang secara luas digunakan untuk sintesis pkresol, digunakan dalam industri farmasi, produksi fungisida, pestisida serta sebagai agen perisa. Senyawa 1,8-sineol merupakan komponen kimia utama dalam minyak kayu putih yang menjadi bahan baku terbarukan potensial untuk produksi kimia industri C10 dan prekursor kimia seperti p-simena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa 1,8-sineol hasil isolasi dari minyak kayu putih, untuk mengetahui cara preparasi dan karakteristik dari katalis Hzeolit beta, Ni2+-zeolit beta, dan Ni-zeolit beta, serta untuk mengetahui aktivitas dan selektivitas katalis pada transformasi 1,8-sineol minyak kayu putih menjadi psimena. Isolasi 1,8-sineol dari minyak kayu putih dilakukan dengan distilasi fraksinasi pengurangan tekanan untuk mendapatkan senyawa 1,8-sineol dengan kemurnian yang tinggi, preparasi katalis dilakukan dengan metode pertukaran ion dan impregnasi, karakterisasi katalis dengan XRD, XRF dan uji keasaman total dengan metode gravimetri, serta reaksi aromatisasi-asetilatif senyawa 1,8-sineol dengan anhidrida asam asetat terkatalisis zeolit beta termodifikasi. Hasil redistilasi fraksi 1 dan 2 pada isolasi 1,8-sineol dari minyak kayu putih diperoleh kadar 1,8- sineol sebesar 84,81% dan 60,39%. Analisis dengan XRD menunjukkan pergeseran nilai 2θ dari puncak difraksi yang tidak terlalu signifikan dan adanya penurunan intensitas di beberapa puncak difraktogram katalis Ni2+-zeolit beta dan katalis Ni-zeolit beta akibat modifikasi katalis H-zeolit beta. Rasio Si/Al dan keasaman total katalis Ni2+-zeolit beta > H-zeolit beta > Ni-zeolit beta. Kadar produk p-simena yang dihasilkan dalam waktu reaksi 12 jam dari reaksi aromatisasi-asetilatif 1,8-sineol terkatalisis H-zeolit beta; Ni2+-zeolit beta; dan Ni-zeolit beta sebesar 4,48720%; 4,55691%; dan 2,55903%. Dengan waktu reaksi 12 jam, katalis Ni2+-zeolit beta yang dipreparasi dengan pertukaran ion menunjukkan selektivitas yang lebih baik pada transformasi 1,8-sineol minyak kayu putih menjadi p-simena dengan aktivitas dan selektivitas katalis sebesar 24,87% dan 14,36%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Aromatisasi-asetilatif, 1,8-sineol, p-simena, zeolit beta termodifikasi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 03 Jul 2019 15:46
Last Modified: 03 Jul 2019 15:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32288

Actions (login required)

View Item View Item