PEMANFAATAN BIOMASSA LIGNOSELULOSA KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MELALUI HIDROLISIS ASAM


Lina Lathifa , 4311413041 (2017) PEMANFAATAN BIOMASSA LIGNOSELULOSA KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MELALUI HIDROLISIS ASAM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMANFAATAN BIOMASSA LIGNOSELULOSA KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MELALUI HIDROLISIS ASAM]
Preview
PDF (PEMANFAATAN BIOMASSA LIGNOSELULOSA KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MELALUI HIDROLISIS ASAM) - Published Version
Download (412kB) | Preview

Abstract

Tingginya pemanfaatan minyak bumi mengakibatkan semakin menipisnya persediaan minyak bumi yang berdampak pada kenaikan harga bahan bakar minyak sementara jumlah pengguna semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak perlu adanya sumber energi alternatif yang salah satunya adalah bioetanol. Bioetanol dapat diproduksi dari bahan berlignoselulosa seperti kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asam sulfat dan waktu optimum dari proses hidrolisis kulit kacang tanah yang dapat menghasilkan kadar glukosa tertinggi serta mengetahui filtrat yang dihasilkan dari proses hidrolisis ketika difermentasi menghasilkan bioetanol. Kulit kacang tanah di haluskan hingga ukuran 100 mesh kemudian didelignifikasi menggunakan NaOH 2,5% untuk menghilangkan lignin. Selanjutnya serbuk kulit kacang tanah dihidrolisis dengan dengan katalis asam sulfat pada konsentrasi 0,5; 1; dan 2% selama variasi waktu (15, 30, 60, 90, dan 120 menit). Penentuan kadar dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Filtrat hasil hidrolisis difermentasi dengan ragi roti S. cerevisiae selama 7 hari, dan didestilasi untuk memisahkan air dan etanol. Filtrat hasil fermentasi dianalisis sifat fisik dan kimia serta dianalisis menggunakan instrumen FT-IR, GC dan GCMS untuk mengetahui bahwa proses fermentasi menghasilkan etanol. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi optimum diperoleh pada hidrolisis dengan katalis asam sulfat konsentrasi 0,5% selama 60 menit yang menghasilkan kadar glukosa sebesar 3102,53 ppm. Hasil analisis sifat fisik dan kimia serta instrumen FT-IR, GC dan GC-MS yang dibandingkan dengan hasil analisis etanol pro analysis diketahui bahwa fermentasi hasil hidrolisis kulit kacang tanah menghasilkan senyawa etanol dengan kadar etanol 39,97%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: lignoselulosa, kulit kacang tanah, hidrolisis asam, bioetanol
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 03 Jul 2019 15:46
Last Modified: 03 Jul 2019 15:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32285

Actions (login required)

View Item View Item