IMMOBILISASI ION LOGAM BERAT Cd2+ DAN Zn2+ PADA GEOPOLIMER ABU LAYANG
Cici Eliestia Rahayu, 4311413039 (2017) IMMOBILISASI ION LOGAM BERAT Cd2+ DAN Zn2+ PADA GEOPOLIMER ABU LAYANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (IMMOBILISASI ION LOGAM BERAT Cd2+ DAN Zn2+ PADA GEOPOLIMER ABU LAYANG)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ion logam berat Cd2+ dan Zn2+ di perairan merupakan jenis limbah B3. Salah satu upaya mengurangi limbah B3 adalah dengan immobilisasi. Geopolimer berbasis abu layang mempunyai kemampuan untuk mengimmobilisasi ion logam berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ion logam berat Cd2+ dan Zn2+ terhadap kualitas geopolimer yang dihasilkan. Immobilisasi dalam sintesis geopolimer dilakukan dengan mencampurkan abu layang, NaOH, dan natrium silikat pada rasio solid/liquid (S/L) 1,6 serta ditambahkan ion logam berat Cd2+ dan Zn2+ dengan variasi 0 sampai 1000 ppm. Geopolimer dianalisis kuat tekannya dan diuji leaching menggunakan asam nitrat 0,1 M. Analisis kualitatif juga dilakukan pada geopolimer terbaik yaitu analisis fasa mineral dengan XRD, gugus fungsi dengan FTIR, dan morfologi permukaan dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan maksimum diperoleh pada penambahan ion logam berat Cd2+ 250 ppm dengan kuat tekan 34,05 MPa dan Zn2+ 100 ppm dengan kuat tekan 35,48 MPa. Efektivitas immobilisasi terbaik ada pada penambahan ion logam berat Cd2+ 250 ppm dengan efektitivitas mencapai 99,90%. Sedangkan untuk ion logam berat Zn2+ immobilisasi terbaik pada 100 ppm dengan efektivitas immobilisasi mencapai 99,78%. Hasil analisis fasa mineral menunjukkan bahwa sampel uji penambahan ion logam berat Cd2+ 250 ppm dan Zn2+ 100 ppm mempunyai fasa amorf lebih besar dibandingkan geopolimer tanpa penambahan ion logam berat serta tidak ditemukan fasa kristalin Cd(OH)2 dan Zn(OH)2. Analisis gugus fungsi geopolimer menunjukkan bergesernya pita serapan vibrasi ulur asimetri Si-O-Si atau Si-O-Al pada geopolimer immobilisasi ion logam berat Cd2+ dan Zn2+ yang menandakan fasa amorfnya lebih banyak yaitu pada 995,70 cm-1, dan 999,53 cm-1. Analisis morfologi menunjukkan bahwa matriks geopolimer dengan immobilisasi ion logam berat Cd2+ dan Zn2+ lebih padat daripada geopolimer tanpa penambahan ion logam berat karena ion logam berat mengisi pori geopolimer yang terbentuk.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | immobilisasi, Cd2+, Zn2+, geopolimer, abu layang. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 03 Jul 2019 15:45 |
Last Modified: | 03 Jul 2019 15:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32284 |
Actions (login required)
View Item |