FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) DENGAN VCO SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA


Aliyah Sekar Hidayati, 4311410035 (2017) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) DENGAN VCO SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) DENGAN VCO SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA]
Preview
PDF (FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) DENGAN VCO SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA) - Published Version
Download (633kB) | Preview

Abstract

Tanaman babadotan tergolong keluarga Asteraceae, merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat sebagai bahan baku obat alami mulai dari daun sampai akar. Daun babadotan mengandung berbagai zat aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya untuk penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak daun babadotan dengan VCO serta penerapannya pada krim penyembuh luka. Keuntungan sediaan krim ialah kemampuan penyebarannya yang baik pada kulit, memberikan efek dingin karena lambatnya penguapan air pada kulit, mudah dicuci dengan air, serta pelepasan zat aktif yang baik. Penelitian ini menggunakan metode maserasi untuk mendapatkan ekstrak daun babadotan dengan cara perendaman tanaman dalam pelarut n-heksana dilanjutkan dengan pelarut etanol masing-masing selama 3x24 jam. Krim penyembuhan luka diformulasi menggunakan bahan utama ekstrak daun babadotan (dalam pelarut etanol) dengan variasi 2,5%, 5% dan 10% dan penambahan variasi VCO 5% dan 10%. Hasil identifikasi fitokimia ekstrak daun babadotan dalam pelarut n-heksana tidak menunjukkan adanya flavonoid dan saponin, tetapi ekstrak dalam pelarut etanol positif menunjukkan adanya saponin, flavonoid, dan alkaloid. Ekstrak dalam pelarut etanol selanjutnya digunakan dalam formulasi krim dalam penelitian ini. Pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan krim ekstrak daun babadotan dalam pelarut etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan bakteri Escherichia coli.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Babadotan, Krim, VCO, Antibakteri
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 03 Jul 2019 15:40
Last Modified: 03 Jul 2019 15:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32267

Actions (login required)

View Item View Item