PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BATA BETON BERLUBANG DITINJAU DARI KUAT TEKAN, SERAP AIR DAN NILAI EKONOMISNYA


Suwarni , 5101405021 (2010) PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BATA BETON BERLUBANG DITINJAU DARI KUAT TEKAN, SERAP AIR DAN NILAI EKONOMISNYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BATA BETON BERLUBANG DITINJAU DARI KUAT TEKAN, SERAP AIR DAN NILAI EKONOMISNYA]
Preview
PDF (PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BATA BETON BERLUBANG DITINJAU DARI KUAT TEKAN, SERAP AIR DAN NILAI EKONOMISNYA) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Komponen suatu bangunan terdiri dari pondasi, dinding, lantai, atap, dll. Salah satu alternatif kemudahan dan efisien waktu dalam pemasangan dinding adalah dinding dengan bahan bata beton berlubang. Menurut SK SNI S-04-1989-F bata beton berlubang adalah suatu bahan bangunan yang dibuat dari campuran bahan perekat hidrolis atau sejenisnya dan agregat, ditambahkan air secukupnya atau tanpa bahan tambahan lainnya dan mempunyai luas penampang lubang lebih besar dari 25% luas penampang bata dan volume lubang lebih dari 25% volume bata seluruhnya Sekarang ini banyak sekali bahan-bahan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan untuk campuran bahan susun bata beton berlubang. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah pecahan keramik sebagai pengganti agregat kasar.Variasi yang digunakan adalah dengan perbandingan jumlah semen per m³. Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan susun bata beton berlubang, yakni pengujian berat jenis dan gradasi pasir muntilan, berat jenis, kandungan air dan gradasi pecahan keramik dan kuat tekan dan serap air bata beton berlubang dengan bahan pengganti agregat kasar pecahan keramik pada variasi jumlah semen 300 Kg/m³, 350 Kg/m³, 400 Kg/m³, 450 Kg/m3. Pengujian bata beton berlubang dilaksanakan pada umur 28 hari.Dari hasil penelitian karakteristik bahan susun bata beton berlubang menunjukan bahwa gradasi pasir muntilan yang dipakai masuk Zone 2 yakni pasir agak kasar, berat jenis rata – rata pasir muntilan 2,60 sedangkan berat jenis keramik 1,84. Dari hasil pengujian kuat tekan bata beton berlubang menunjukan bahwa kuat tekan maksimum terdapat pada jumlah semen 400 Kg/m³ yaitu sebesar 18.78 MPa, namun demikian pada perbandingan jumlah semen 450 Kg/m³ mengalami penurunan kuat tekan yaitu sebesar 17.87 MPa. Serap air bata beton berlubang terus mengalami kenaikan sejalan dengan penambahan jumlah pasta semen. Serap air terendah terdapat pada jumlah pasta 450 Kg/m³ yaitu sebesar 8,09% dan serap air tertinggi pada jumlah pasta 675 Kg/m³ sebesar 9,39%. Dari analisis biaya bata beton dengan agregat pecahan keramik memiliki kuat tekan yang lebih tinggi. Biaya pembuatan bata beton menggunakan pecahan keramik per m³ yaitu Rp 354.416,- sedangkan pembuatan batako adalah Rp 464.380,-. Dari hasil penelitian ini, keramik dapat direkomendasikan sebagai agregat kasar pada pembuatan beton ringan dan beton non struktur seperti bata beton berlubang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bata Beton Berlubang, Keramik, Kuat Tekan, Serapan Air, Nilai Ekonomis.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Aug 2011 03:59
Last Modified: 25 Apr 2015 05:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3225

Actions (login required)

View Item View Item