KETEPATAN KLASIFIKASI METODE REGRESI LOGISTIK DAN CHAID DENGAN PEMBOBOTAN SAMPEL


Puspa Juwita , 4111413041 (2017) KETEPATAN KLASIFIKASI METODE REGRESI LOGISTIK DAN CHAID DENGAN PEMBOBOTAN SAMPEL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4111413041.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (492kB) | Preview

Abstract

Pada saat ini klasifikasi telah digunakan pada berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, maupun teknologi. Metode regresi logistik dan CHAID merupakan dua metode klasifikasi yang dapat menangani variabel dependen kategori. Pembobotan sampel bertujuan untuk membuat sampel menjadi lebih representatif terhadap populasi dengan jumlah yang terbatas. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Indonesia telah mengalami kemajuan pesat di bidang ekonomi dan sosial. Pengangguran merupakan indikator kesejahteraan masyarakat yang diakibatkan oleh pembangunan ekonomi. Pada tahun 2015, Kabupaten Temanggung mempunyai TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) paling tinggi di Jawa Tengah. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Ketepatan Klasifikasi Metode Regresi Logistik dan CHAID dengan Pembobotan Sampel”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan ketepatan metode regresi logistik dan CHAID dengan pembobotan sampel pada klasifikasi status angkatan kerja Kabupaten Temanggung tahun 2015. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi logistik dan CHAID. Sebelum data dianalaisis, dilakukan pembobotan sampel terlebih dahulu. Analisis regresi logistik melalui beberapa tahap, yaitu estimasi parameter, uji signifikansi serentak, uji signifikansi parsial, dan uji kesesuaian model secara berturut-turut. Tahap-tahap dalam analisis CHAID secara berturut-turut adalah tahap penggabungan (merging), tahap pemisahan (splitting), dan tahap penghentian (stopping). Ketepatan metode regresi logistik dan CHAID akan dihitung menggunakan rumus 1 – APER (Apparent Error Rate). Ketepatan metode regresi logistik dan metode CHAID dalam klasifikasi status angkatan kerja Kabupaten Temanggung tahun 2015 secara berturut-turut adalah 96,4% dan 96,6%. Berdasarkan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode CHAID mempunyai ketepatan lebih tinggi dalam klasifikasi status angkatan kerja Kabupaten Temanggung tahun 2015.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Regresi Logistik, CHAID, Pembobotan Sampel
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2019 18:41
Last Modified: 25 Jan 2019 18:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32212

Actions (login required)

View Item View Item