ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MATERI HIDROLISIS GARAM MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA
Ika Nur Amalia , 4301413017 (2017) ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MATERI HIDROLISIS GARAM MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MATERI HIDROLISIS GARAM MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kim)
- Published Version
Download (436kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran yang berlangsung di sekolah lebih banyak hanya menitikberatkan pada aspek kognitif saja dan kurang melibatkan partisipasi aktif siswa. Padahal semestinya proses pembelajaran dapat menjadikan siswa mampu menguasai kompetensi belajar yang terdiri atas aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kondisi tersebut menyebabkan pencapaian kompetensi dasar siswa rendah dan pasif dalam pembelajaran. Pencapaian kompetensi dasar yang rendah dilihat dari ketuntasan belajar yang rendah salah satunya juga terjadi pada pembelajaran kimia materi hidrolisis garam. Penerapan pembelajaran aktif model discovery learning dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi dasar siswa pada materi hidrolisis garam dan penerapan pembelajaran aktif model discovery learning berbantuan lembar kerja siswa. Penelitian studi kasus ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampel. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 3 SMA Negeri 10 Semarang. Data hasil penelitian terdiri atas empat jenis data utama, yaitu hasil pencapaian kompetensi kognitif, hasil pencapaian kompetensi afektif, hasil pencapaian kompetensi psikomotorik, dan hasil angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan klasikal saat pretes dan postes yang meningkat secara signifikan. Besar persentase tersebut ialah 22,95% pada pretes dan 88,72% pada postes. Selain itu penelitian ini juga menghasilkan nilai rata-rata kompetensi afektif dan psikomotorik yang masing-masing masuk dalam kategori menguasai dan sangat menguasai. Besar nilai rata-rata pencapaian kompetensi afektif yang diperoleh yaitu sebesar 3,02. Sementara nilai rata-rata pencapaian psikomotorik yang diperoleh yakni sebesar 3,68. Selain itu, ilai rata-rata yang diperoleh dari analisis angket respon yaitu sebesar 3,32 dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 10 Semarang telah mampu mencapai kompetensi dasar materi hidrolisis garam setelah dilaksanakannya pembelajaran aktif model discovery learning berbantuan lembar kerja siswa dan menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran yang diterapkan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | discovery learning, pembelajaran aktif, pencapaian kompetensi dasar. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 20:24 |
Last Modified: | 26 Jun 2019 20:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32204 |
Actions (login required)
View Item |