GEGURITAN MBELING ROHMAT DJOKO PRAKOSA DALAM KUMPULAN GURITAN NGELUK DUWUNG NGGELUNG GUNUNG
Uri Pradanasari , 2611413011 (2017) GEGURITAN MBELING ROHMAT DJOKO PRAKOSA DALAM KUMPULAN GURITAN NGELUK DUWUNG NGGELUNG GUNUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (GEGURITAN MBELING ROHMAT DJOKO PRAKOSA DALAM KUMPULAN GURITAN NGELUK DUWUNG NGGELUNG GUNUNG)
- Published Version
Download (306kB) | Preview |
Abstract
Geguritan mbeling merupakan salah satu jenis geguritan yang masih jarang ditemukan dalam karya sastra Jawa. Geguritan mbeling karya RDP dalam KGNDNG menawarkan hal yang baru dalam dunia geguritan berupa pembaharuan struktur geguritan guna memberikan nilai seni yang menyimpang dan kejutan kepada pembaca melalui pembaharuan dalam karya. Berdasarkan paparan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimana struktur pembangun karya sastra yang ditaati RDP dan bagaimana struktur pembangun karya sastra geguritan yang dilakukan oleh RDP dalam KGNDNG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pembangun karya sastra geguritan yang ditaati dan pembaharuan struktur yang dilakukan RDP dalam KGNDNG. Pendekatan objektif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Objek penelitian ini adalah 45 judul geguritan RDP yang tergabung dalam KGNDNG. Teori yang digunakan adalah teori struktur puisi Luxemburg dkk. Metode penyajian data menggunakan metode informal. Hasil dari penelitian ini adalah struktur pembangun geguritan dan pembaharuan yang dilakukan oleh RDP dalam KGNDNG. Struktur pembangun geguritan meliputi: (a) situasi bahasa (pembicara dan pendengar), (b) tema dan pengembangan tema, (c) penggunaan bahasa (bunyi, sintaksis, dan majas), (d) bentuk sajak (bait, rima, dan skema rima akhir), dan (e) tata muka. Pembaharuan yang dilakukan RDP meliputi (a) tema, (b) penggunaan bahasa (bunyi, penggabungan kata, pemutusan kata, penulisan kepemilikan, dan (c) kombinasi bahasa, dan tata muka. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini antara lain: (1) kepada mahasiswa sebagai penerus keberlangsungan sastra Jawa tidak perlu ragu untuk memproduksi karya sastra Jawa yang berupa geguritan, di mana dalam menulis geguritan mahasiswa bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi tanpa harus selalu berpatokan pada konvensi tertentu, (2) kepada penerbit atau media cetak baik itu majalah ataupun surat kabar yang terdapat kolom geguritan seyogyanya memberikan ruang kepada penulis geguritan genre mbeling sebagai salah satu upaya melestarikan karya sastra Jawa yang berupa geguritan dengan berbagai macam genre.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geguritan mbeling, struktur, pembaharuan |
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 20:23 |
Last Modified: | 26 Jun 2019 20:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32159 |
Actions (login required)
View Item |