KONTINUITAS BATIK SEMARANGAN


Fitri Apriliani , 5401409132 (2016) KONTINUITAS BATIK SEMARANGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5401409132.pdf]
Preview
PDF - Submitted Version
Download (359kB) | Preview

Abstract

Kampung Batik merupakan penghasil batik terbesar di Semarang. Awal dari kemunculan batik Semarang tersebut bermula dari ide para perajin batik di semarang untuk membuat batik khas semarang, dan batik semarang tersebut masuk ke dalam jenis batik pesisiran yang terkenal pada abad ke-18 hingga 19. Pada awal abad ke-20 menyatakan bahwa banyak penduduk pribumi di Kota Semarang bermata pencaharian di sektor industri kerajinan batik. Tahun 1970-an banyak peristiwa pembangkitan Kampung Batik. Mengenai jenis motif batik yang menarik dibahas ialah memiliki kekhasan khusus, dan tentu saja motif tersebut tidak bisa dijumpai pada batik manapun di nusantara selain di Semarang. Selain itu muncul juga Pengaruh dari adanya batik semarang terhadap masyarakat kampung batik, yang beranggapan masih belum sepakat mengenai motif dan ragam Khas Batik Semarang. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif kualitatif yaitu suatu metode dalammeneliti status sekelompok manusia, suatu objek dengan tujuan membuat deskriptif,gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kontinuitas batik Semarangan tidak akan lepas dari peran modal. Modal akan memberikan keuntungan bagi perusahaan ketika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Modal tersebut meliputi modal fisik, modal keuangan, modal manusia dan modal sosial. Batik semarangangan memerlukan upaya agar bisa berkembang di tengah persaingan pasar batik yang ada di Indonesia. Upaya-upaya yang dijalankan yaitu melaksanakan strategi pengembangan pasar yang bertujuan agar batik semarangan dapat dikenal lebih luas di berbagai daerah di Inodonesia. Upaya berikutnya yaitu melaksanakan strategi produk baru yang bertujuan memenuhi selera konsumen yang selalu berganti. Minat konsumen dalam membeli batik tidak hanya berdasarkan faktor harga, melainkan dari segi keunikan yang menjadi ciri khas batik semarangan. Agar batik tidak punah, diharapkan masyarakat terus menjaga kelestarian batik dengan mengenakan sebagai busana warisan budaya Indonesia

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Batik Semarang, Kampung Batik, Kontinuitas.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1
T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 07 Jan 2019 13:46
Last Modified: 07 Jan 2019 13:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32128

Actions (login required)

View Item View Item