PELACAKAN KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DAN PROSEDUR NEWMAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR


Dian Setiyawati , 4101412139 (2017) PELACAKAN KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DAN PROSEDUR NEWMAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412139.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (279kB) | Preview

Abstract

Masih banyaknya siswa yang melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal matematika perlu diatasi. Salah satu caranya yaitu dengan melacak kesalahan siswa dalam merespon soal yang diajukan untuk kemudian dianalisis letak kesalahan dan penyebab kesalahan tersebut sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pembelajaran dengan Discovery Learning, dan menganalisis letak dan penyebab kesalahan siswa dengan masing-masing gaya belajarnya dalam menyelesaikan soal matematika yang memuat level taksonomi SOLO. Kesalahan yang diteliti didasarkan pada analisis kesalahan Newman yang terdiri dari reading, comprehension, transformation, process skill, encoding, dan careless. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode angket, tes dan wawancara. Subjek penelitian diambil 6 dari 36 siswa, masing-masing terdiri atas 2 siswa dari setiap jenis gaya belajar. Pemilihan subjek berdasarkan banyaknya level respon yang tidak sesuai serta banyak, variasi, dan keunikan kesalahan siswa secara umum. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah tahap reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan verifikasi. Hasil penelitian diperoleh simpulan, (1) penggunaan Discovery Learning memberikan kualitas pembelajaran yang baik, hanya saja perlu diperhatikan juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar tersebut, (2) siswa visual dan kinestetik cenderung melakukan kesalahan transformasi sedangkan siswa auditorial cenderung melakukan kesalahan memahami, transformasi dan kecerobohan, (3) secara umum penyebab kesalahan terjadi karena siswa belum memahami materi, kurang memahami materi prasyarat, kurangnya kecakapan visual, serta terburu-buru sehingga kurang cermat. Solusi yang dapat dilakukan adalah (1) guru hendaknya memperhatikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa (2) guru sebaiknya memberikan strategi pembelajaran yang efektif untuk ketiga gaya belajar sehingga kelemahan dari tiap gaya belajar dapat diminimalisir (3) guru hendaknya lebih sering memberikan soal-soal yang lebih bervariasi atau yang membutuhkan kecermatan dan kecakapan visual yang baik agar siswa terbiasa dan tidak cenderung menggunakan hafalan, memastikan siswa sudah memahami materi prasyarat, serta membiasakan siswa untuk mengoreksi kembali hasil pekerjaannya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: analisis kesalahan, Discovery Learning, taksonomi SOLO, Prosedur Newman, gaya belajar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 31 Dec 2018 11:55
Last Modified: 31 Dec 2018 11:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32071

Actions (login required)

View Item View Item