PERAN PANTI ASUHAN DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN FORMAL ANAK ASUH (Studi Kasus Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi di Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal)


Qudwah Hayati , 3401413134 (2017) PERAN PANTI ASUHAN DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN FORMAL ANAK ASUH (Studi Kasus Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi di Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401413134.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (723kB) | Preview

Abstract

Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi merupakan yayasan yang menampung anak-anak asuh dari keluarga dhuafa ataupun keluarga yatim, piatu, dan yatim piatu. Panti asuhan sebagai tempat yang mengayomi anak-anak asuh dan memberikan segala kebutuhan yang diperlukan oleh anak-anak asuh. Kebutuhan tersebut berupa kasih sayang, bimbingan, perhatian, dan terutama pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui latar belakang sosial anak asuh di Panti Asuhan Rohadi, (2) mengetahui peran Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi dalam menunjang pendidikan formal anak asuh, dan (3) mengetahui hambatan panti asuhan dalam menjalankan peran pengasuhan di Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, untuk memastikan kebenaran dari data yang diperoleh. Metode analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Panti Asuhan Yatim piatu Rohadi menerima anak asuh yang mengalami keterbatasan dalam ekonomi dan sosial. Keterbatasan ekonomi dan sosial anak asuh tersebut berupa anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua, keterbatasan perekonomian keluarga, dan Keluarga yang mengalami perpecahan, (2) Peran Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi dalam menunjang pendidikan formal anak asuh adalah mengambil alih sepenuhnya tanggung jawab terhadap akses di bidang pendidikan formal anak asuh, sehingga disisi lain panti asuhan memarginalisai peran keluarga dan mengurangi relasi anak dengan keluarga, (3) Panti asuhan dalam menjalankan peran memiliki hambatan yang muncul dari anak asuh, pengasuh dan pengelola panti asuhan. Hambatan yang muncul dari anak asuh berupa kedisiplinan pada anak, berupa sedangkan hambatan pada pengelola panti asuhan berupa kurang basic atau latar belakang pengasuh di segi kepengasuhan anak. Saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini ditujukan bagi anak asuh, pengasuh serta pengelola panti asuhan. Bagi anak asuh diharapkan agar lebih disiplin dan bersedia untuk mentaati tata tertib yang telah di tetapkan dari panti asuhan, bagi pengasuh agat tidak kebablasan dalam mengambil alih peran keluarga, bagi pengelola panti asuhan diharapkan agar pengasuh diberikan pelatihan untuk mengasah keahlian di segi kepengasuhan anak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anak Terlantar, Panti Asuhan, Pendidikan Formal, Peran
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Rehabilitation
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 21 Dec 2018 18:54
Last Modified: 21 Dec 2018 18:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32048

Actions (login required)

View Item View Item