JARINGAN SOSIAL PENGUSAHA HOME INDUSTRY BATIK TULIS DALAM MENGEMBANGKAN USAHA (Studi Kasus Batik Sapuan di Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan, kabupaten Pekalongan)


Zakiyah Yuliyati , 3401413103 (2017) JARINGAN SOSIAL PENGUSAHA HOME INDUSTRY BATIK TULIS DALAM MENGEMBANGKAN USAHA (Studi Kasus Batik Sapuan di Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan, kabupaten Pekalongan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401413103.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (293kB) | Preview

Abstract

Batik merupakan warisan budaya yang harus selalu dilestarikan dan dijaga agar tidak punah. Masuknya era global juga dapat menjadi masalah yaitu dimana di dalamnya adanya pasar global yang harus pengusaha batik hadapi, sehingga membutuhkan jaringan (hubungan) untuk kepentingan kehidupan sehariharinya serta untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya terutama pengusaha. Tujuan penelitian ini (1) Mengetahui alasan pengusaha batik tulis sapuan mampu dalam memanfaatkan jaringan sosial, (2) Mengetahui bentuk jaringan sosial pada pengusaha batik tulis home industry di Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan Kabupaten pekalongan,(3) Mengetahui proses terjalinnya jaringan pengusaha batik tulis Sapuan dalam mengembangkan usaha home industry. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, untuk memastikan kebenaran dari data yang diperoleh. Metode analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunkan teori jaringan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) untuk menambah relasi dalam mengembangkan usaha, lebih mudah dalam memperkenalkan batik kepada para pecinta batik, serta dapat dengan mudah untuk mendistribusikan batik, (2) Bentuk jaringan sosial yang digunakan oleh pengusah Home Industri batik Tulis Sapuan yaitu jaringan sosial konvensional, dan jaringan sosial online, tetapi dalam hal ini pengusaha batik tulis Sapuan lebih pada jaringan konvensioanl karena adnya keterlekatan relasional diantara para aktor (3) Proses terjalinnya jaringan sosial pengusaha batik tulis Sapuan melalui beberapa cara yaitu metode silaturahmi yang karena dengan silaturahmi maka proses terjalinya jaringan itu akan sangat dengan mudah terjalian diantara pengusaha maupun para pecinta batik bahkan pengrajin batik, mengikuti komunitas pecinta batik, dan memiliki rasa keikhlasan dan keterbukaan dalam menjalin jaringan. Saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini ditujukan bagi pengusaha Selalu menambah jaringan sosial atau relasi agar karya yang di hasilkan akan lebih mudah dikenal sehingga dapat bertahan serat mengembangkan usaha selain itu jaringan sosial juga merupakan modal usaha yang akan selalu memberikan hal positif apabila senantiasa menjaga kepercayaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Batik Tulis, Jaringan Sosial, Pengusaha Batik
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > Home Industry
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > Home Industry
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Trading
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 21 Dec 2018 18:05
Last Modified: 21 Dec 2018 18:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32041

Actions (login required)

View Item View Item