JIMPITAN SEBAGAI MEKANISME REDISTRIBUSI DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG


Wisnu Bagaskara, 3401412128 (2017) JIMPITAN SEBAGAI MEKANISME REDISTRIBUSI DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401412128.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (304kB) | Preview

Abstract

Jimpitan sebagai suatu kegiatan swadaya masyarakat berupa pengumpulan beras atau uang yang dilakukan oleh masyarakat RT 05 RW 01 Kelurahan Sekaran, membawa pengaruh penting dalam keberlangsungan pembangunan dan perawatan lingkungan masyarakat. Melalui jimpitan, masyarakat bersama-sama mengupayakan sebuah pemberdayaan melalui pengolahan sumber daya yang dimiliki dan kuasai dalam pemenuhan kebutuhan pembangunan serta merawat lingkungan atau fasilitas fisik di sekitar lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menjelaskan bentuk mekanisme jimpitan yang dilakukan oleh masyarakat desa Sekaran. 2) Mengetahui partisipasi masyarakat Sekaran dalam pelaksanaan program jimpitan. 3) Mengetahui manfaat yang diperoleh oleh masyarakat Sekaran dari jimpitan dalam menciptakan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian berada di RT 05 RW 01 Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung serta dokumentasi. Keabsahan data dengan menggunakan teknik Triangulasi Data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Konsep Pertukaran Redistribusi Polanyi, Konsep Partisipasi Ife, dan Konsep Pemberdayaan Muflich. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses redistribusi jimpitan berjalan melalui tiga tahapan yakni pengumpulan dana secara swadaya, yang dilakukan oleh panitia kepada seluruh warga RT 05 Sekaran termasuk juga di dalamnya mahasiswa kos, musyawarah bulanan rutin dalam kempalan setiap pertengan bulan, serta tahap pelaksanaan setelah adanya mufakat dari hasil musyawarah di dalam kempalan. 2) Partisipasi masyarakat dalam andil di dalam jimpitan dapat tergolong menjadi pengelolaan jimpitan dan juga evaluasi kegiatan, yang mana dalam berpartisipasi tersebut masyarakat bisa berperan secara aktif maupun pasif di dalamnya tanpa paksaan, namun tetap ambil bagian dalam berpartisipasi tanpa membedakan golongan 3) Manfaat jimpitan dalam menciptakan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan yakni menumbuhkan swadaya masyarakat dalam pembangunan infrastruktur lingkungan dengan pemberdayaan jimpitan, memperkuat solidaritas dan intergritas sosial melalui gotong-royong, serta membentuk kepedulian sosial masyarakat terhadap ix lingkungan dengan keikutsertaan dalam pelaksanaan redistribusi di dalam jimpitan. Saran dalam penelitian ini yaitu 1) Bagi masyarakat termasuk juga di dalamnya mahasiswa kost untuk bisa membayar tepat waktu, sehingga proses pengadministrasian dan pembayaran bisa lancar terlaksana dalam pelaporannya. 2) Adanya regenerasi masyarakat dalam kepanitiaan pada kalangan anak muda. 3) Bagi panitia, untuk bisa melibatkan kaum perempuan dalam keikutsertaan jimpitan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Gotong-royong, Jimpitan, Kempalan, Pemberdayaan, Redistribusi
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Community Empowerment
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community Culture
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 17 Dec 2018 15:53
Last Modified: 29 Mar 2019 17:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31944

Actions (login required)

View Item View Item