PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGENDALIAN HAMA PERTANIAN BERBASIS PERTANIAN BERKELANJUTAN (Studi Kasus pada Penangkaran Burung Tyto Alba di Desa Tlogoweru Kecamatan Guntur Kabupaten Demak)
Aji Kusuma Wardani , 3401412084 (2017) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGENDALIAN HAMA PERTANIAN BERBASIS PERTANIAN BERKELANJUTAN (Studi Kasus pada Penangkaran Burung Tyto Alba di Desa Tlogoweru Kecamatan Guntur Kabupaten Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (296kB) | Preview |
Abstract
Pengendalian hama pertanian dengan menggunakan burung Tyto Alba merupakan salah satu model pertanian berkelanjutan yang dilakukan masyarakat Desa Tlogoweru. Model pertanian ini dalam pelaksanaannya juga merupakan wahana untuk memberdayakan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan: 1). Proses pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian hama pertanian menggunakan burung Tyto Alba. 2). Partisipasi masyarakat dalam pengendalian hama pertanian menggunakan burung Tyto Alba. 3). Dampak pengendalian hama pertanian menggunakan burung Tyto Alba terhadap kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pertanian Desa Tlogoweru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan utama penelitian ini adalah Kepala Desa Tlogoweru dan tim pengembangan burung Tyto Alba. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data Miles dan Huberman. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Teori dalam penelitian ini yakni teori inovasi dan partisipasi. Hasil penelitian menunjukan (1) Proses pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian hama tikus menggunakan burung Tyto Alba dilakukan melalui tiga tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam penyebaran inovasi terdapat hambatan yang mempengaruhi penerimaan masyarakat. Hambatan tersebut yakni mitos, keraguan, dan ketakutan masyarakat terhadap inovasi. (2) Partisipasi masyarakat dalam penerapan inovasi diwujudkan dalam tiga tahap yakni partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan program. (3) Penerapan inovasi pengendalian hama tikus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan Desa Tlogoweru. Dampak bagi masyarakat yakni hasil pertanian dan perekonomian masyarakat meningkat. Dampak bagi desa yakni menjadikan Desa Tlogoweru sebagai desa percontohan nasional dan wisata, mendapat banyak permintaan sebagai narasumber pelatihan Tyto Alba, harga sewa lelangan tanah desa meningkat, dan membaiknya infrastruktur jalan. Saran penelitian adalah 1) masyarakat petani Desa Tlogoweru perlu melanjutkan program pengendalian hama pertanian menggunakan burung Tyto Alba. 2) Perusahaan swasta dan masyarakat diharapkan dapat terus berpartisipasi dalam pengembangan burung Tyto Alba di Desa Tlogoweru. 3). Dinas Pertanian Demak diharapkan turut menyebarluaskan inovasi serta menghimbau petani di Kabupaten Demak untuk menggunakan cara pengendalian hama pertanian yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inovasi, Pemberdayaan Masyarakat, Pertanian Berkelanjutan, Tyto Alba |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Community Empowerment S Agriculture > S Agriculture (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 17 Dec 2018 14:56 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 14:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31940 |
Actions (login required)
View Item |