PARTISIPASI POLITIK KADER PEREMPUAN PADA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DI KOTA SEMARANG


Ilham Nugraha, 3312413027 (2017) PARTISIPASI POLITIK KADER PEREMPUAN PADA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3312413027.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (684kB) | Preview

Abstract

Partisipasi politik merupakan salah satu aspek mendasar dalam jalannya demokrasi pemerintahan. Dengan demikian, seluruh warga negara berhak untuk berpartisipasi politik, termasuk juga perempuan. Tetapi kenyataannya peran perempuan diranah politik masih sangat kecil dan masih kalah dengan dominasi laki-laki. Seharusnya, perempuan diberikan kebebasan diranah politik selayaknya laki-laki. Salah satu bentuk kebebasan perempuan dalam politik yaitu dengan adanya regulasi penetapan 30% keterwakilan perempuan diranah politik. Dengan demikian, partai politik harus melibatkan perempuan diranah politik. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang telah memberikan ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi politik yaitu dengan adanya platform partai yang mendukung kesetaraan perempuan dan laki-laki diranah politik, ditambah dengan banyaknya jumlah kader perempuan PKS Kota Semarang yang mencapai 54%. Perumusan masalah (1) Bagaimana partisipasi politik kader perempuan pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Semarang, (2) Apa faktor penghambat partisipasi politik kader perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara mendalam dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa partisipasi politik yang dilakukan kader perempuan PKS Kota Semarang dapat dilihat melalui pendekatan Behavioralisme (perilaku dalam aktivitas atau kegiatan keorganisasian). Secara prilaku, kader perempuan PKS Kota Semarang berpartisipasi politik melalui berbagai macam aktivitas keorganisasian (program partai) dan melalui aktivitas personal (individu). Adapun bentuk partisipasi politik kader perempuan PKS Kota Semarang tergolong pada partisipasi politik Konvensional yaitu suatu bentuk partisipasi politik yang normal dalam demokrasi modern dengan tanpa adanya tindak kekerasan. Adapun partisipasi politik yang dilakukan kader perempuan PKS Kota Semarang yaitu dengan melakukan kampanye partai melalui prewedding academy, ekonomi keluarga, dan RKI (Rumah Keluarga Indonesia). Penataan basis massa melalui program konsultan keluarga, pasutri (pasangan suami istri), dan pemahaman agama kepada masyarakat. Dan dalam pemilu dengan menyiapkan calon legislatif perempuan PKS melalui kajian perempuan dan politik, dan pematangan calon legislatif perempuan PKS melalui training Aleg (Anggota Legislatif) perempuan. Faktor yang menghambat kader perempuan PKS Kota Semarang dalam melakukan partisipasi politik terhadap partai yaitu: pertama, karena kesibukan kader perempuan di luar kegiatan partai yang mengakibatkan kurang maksimalnya kader perempuan PKS Kota Semarang dalam berpartisipasi politik di partai. Kedua, faktor keluarga, dan ketiga, kurangnya pendanaan bagi perempuan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kader Perempuan, Partisipasi Politik, PKS
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government > Political Behavior
J Political Science > JS Local government Municipal government > Political Participation
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 13 Dec 2018 19:01
Last Modified: 04 Apr 2019 17:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31900

Actions (login required)

View Item View Item