KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN SISWA KELAS X DI SMK N 2 MAGELANG


Catur Nugroho, 3301413110 (2017) KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN SISWA KELAS X DI SMK N 2 MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301413110.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (308kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran merupakan suatu proses yang tersusun secara sistematis dimana di dalamnya terdapat orang yang melakukan suatu kegiatan belajar dan mengajar dengan didukung oleh komponen lainnya, seperti kurikulum, media pembelajaran, metode pembelajaran, dan perangkat pembelajaran. Metode pembelajaran role playing adalah metode pembelajaran dengan cara penguasaan materi pembelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan tersebut dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup maupun benda mati. Latar belakang dalam penelitian ini yaitu karena masih rendahnya nilai hasil belajar siswa karena metode pembelajaran yang diterapkan kurang inovatif, sehingga peneliti menerapkan metode pembelajaran yang inovatif yaitu metode pembelajaran role playing. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran role playing dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PPKn kelas X di SMK N 2 Magelang; 2) untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran role playing tentang hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas X di SMK N 2 Magelang. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Metode kuantitatif menggunakan desain penelitian eksperimen untuk menjawab masalah nomor 2. Sampelnya 36 siswa kelas X AP 1 sebagai kelas kontrol, 36 siswa kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen, 36 siswa kelas X RPL sebagai kelas uji coba soal. Alat pengumpulan data menggunakan teknik tes kognitif. Validitas yang digunakan adalah validitas isi. Terdapat dua variabel yaitu variabel bebas adalah metode pembelajaran role playing sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan uji t-test dua sampel. Metode kualitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah nomor 1. Lokasi penelitian di SMK Negeri 2 Magelang. Informan dalam penelitian ini adalah satu orang guru PPKn dan enam orang siswa kelas eksperimen. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik dari Miles dan Hubberman. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran role playing terbukti dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PPKN kelas X di SMK N 2 Magelang. Penerapan metode pembelajaran role playing dapat dilihat dari langkah-langkah ditempuh dalam menerapkan metode bermain peran (role playing) yaitu: a) memotivasi kelompok, dalam ix merangsang minat siswa terhadap kegiatan bermain peran, guru perlu menawarkan masalah yang baik; b) memilih pemeran (pemegang peranan/aktor); c) mempersiapkan pengamat; d) mempersiapkan tahapan pemeranan; e) pemeranan; f) guru bersama para aktor dan pengamat melakukan pertukaran pikiran; g) pengulangan pemeranan, diskusi dan evaluasi; h) diskusi dan evaluasi ulang; i) membagi pengalaman dan menarik generalisasi. Metode pembelajaran role playing terbukti efektif digunakan, hal tersebut didasarkan pada tercapainya indikatorindikator pembelajaran yang efektif. Indikator-indikatornya yaitu: a) pengorganisasian pembelajaran dengan baik; b) komunikasi/interaksi secara efektif; c) penguasaan dan antusiasme terhadap mata pelajaran PPKn; d) sikap positif terhadap peserta didik; e) pemberian ujian dengan nilai yang adil; f) keluwesan dalam pendekatan pembelajaran; dan g) hasil belajar peserta didik yang memuaskan. Metode pembelajaran role playing dalam meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilihat berdasarkan hasil dari uji t-test yaitu 5,004 > 1,994 (thitung > ttabel) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan metode pembelajarn role playing dan setelah diberi perlakuan metode pembelajaran role playing. Rata-rata hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan yaitu 89 lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan yaitu 59, maka dapat disimpulkan metode pembelajaran role playing mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain meningkatkan hasil belajar juga meningkatkan keaktifan, kerja sama, kreativitas, dan percaya diri. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan/penggunaan metode pembelajaran role playing terbukti dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PPKn siswa kelas X di SMK Negeri 2 Magelang. Saran dalam penelitian ini adalah: guru hendaknya memberikan pelatihan kepada siswa tentang pembuatan skenario yang baik dan benar sehingga kesulitankesulitan dalam membuat skenario dapat diatasi. Bagi sekolah, hendaknya terus mengembangkan metode pembelajaran role playing yang disesuaikan dengan dengan KI dan KD. Bagi Dinas Pendidikan Kota Magelang, hendaknya memantau ke setiap sekolah agar terus melaksanakan metode pembelajaran role playing .

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Keefektifan, Role Playing, Hasil Belajar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > Learning Method
L Education > Special Education > Civic Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 10 Dec 2018 16:13
Last Modified: 04 Apr 2019 17:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31852

Actions (login required)

View Item View Item