PENANAMAN KARAKTER NASIONALIS RELIGIUS MELALUI KURIKULUM TERINTEGRASI PESANTREN PADA PESERTA DIDIK DI SMK SYUBBANUL WATHON TEGALREJO MAGELANG


Muhammad Ari Wibowo, 3301413078 (2017) PENANAMAN KARAKTER NASIONALIS RELIGIUS MELALUI KURIKULUM TERINTEGRASI PESANTREN PADA PESERTA DIDIK DI SMK SYUBBANUL WATHON TEGALREJO MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301413078.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (346kB) | Preview

Abstract

Pendidikan menjadi salah satu cara menanamkan karakter generasi muda dalam menghadapi bahaya globalisasi. Bahaya radikalisme di kalangan remaja adalah efek dari globalisasi. Dewasa ini, semakin marak sekolah yang meyebarkan paham radikalisme secara inklusif. Dengan demikian, dibutuhkan sekolah yang mencetak peserta didik bukan hanya mempunyai pengetahuan saja tetapi juga mempunyai karakter nasionalis religius. Karakter nasionalis religius di sini mempunyai arti semangat untuk menunjukkan rasa kesetiaan dan cinta kepada bangsanya dengan tidak meninggalkan perintah agama dan kepercayaannya. SMK Syubbanul Wathon menerapkan kurikulum terintegrasi pesantren sebagai upaya untuk menanamkan karakter nasionalis religius pada peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) pelaksanaan penanaman karakter nasionalis religius melalui kurikulum terintegrasi pesantren di SMK Syubbanul Wathon, 2) keunggulan pelaksanaan penanaman karakter nasionalis religius melalui kurikulum terintegrasi pesantren di SMK Syubbanul Wathon dan 3) kelemahan pelaksanaan penanaman karakter nasionalis religiu melalui kurikulum terintegrasi pesantren di SMK Syubbanul Wathon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian yaitu pelaksanaan penanaman karakter nasionalis religius melalui kurikulum terintegrasi pesantren di SMK Syubbanul Wathon. Sumber data primer penelitian diperoleh dari dokumentasi sekolah dan didukung dari hasil wawancara dengan kepala sekolah, pengasuh pondok, pengajar, wali kelas dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi campuran dari triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SMK Syubbanul Wathon sebagai sekolah berbasis pesantren secara tertib menerapkan kurikulum terintegrasi pesantren sebagai upaya untuk menanamkan karakter nasionalis religius pada peserta didik. Penerapan komponen kurikulum terintegrasi pesantren meliputi tujuan kurikulum pendidikan, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Dalam upaya penanaman karakter nasionalis religius, SMK Syubbanul Wathon menggunakan strategi 1) Integrasi kultur pesantren dalam pembelajaran, 2) keteladanan dan 3) pembiasaan. Keunggulan kurikulum terintegrasi pesantren di SMK Syubbanul Wathon meliputi kultur pesantren yang berada di sekola, teknik evaluasi pembelajaran, daya dukung alumni dan kerjasama dengan berbagai pihak. Kelemahan kurikulum terintegrasi pesantren di SMK v Syubbanul Wathon meliputi adaptasi peserta didik, koordinasi dengan dinas pendidikan dan sarana prasarana. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) pengelola sekolah harus menjalin komunikasi dengan dinas terkait dalam penyusunan program, 2) penambahan mata pelajaran khusus nasionalisme Islam dan 3) perbaikan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Karakter, Nasionalis Religius, Kurikulum Terintegrasi, Pesantren
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Islamic Value
L Education > Special Education > Civic Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 07 Dec 2018 19:01
Last Modified: 04 Apr 2019 17:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31839

Actions (login required)

View Item View Item