PEMBELAJARAN SENI RUPA: PENERAPAN RAGAM HIAS PADA KRIYA BERBAHAN BAMBU WULUNG SEBAGAI HIASAN DINDING KELAS VIII H SMP NEGERI 1 ADIWERNA


Rien Ardi Ningrum , 2401412004 (2017) PEMBELAJARAN SENI RUPA: PENERAPAN RAGAM HIAS PADA KRIYA BERBAHAN BAMBU WULUNG SEBAGAI HIASAN DINDING KELAS VIII H SMP NEGERI 1 ADIWERNA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMBELAJARAN SENI RUPA: PENERAPAN RAGAM HIAS PADA KRIYA BERBAHAN BAMBU WULUNG SEBAGAI HIASAN DINDING KELAS VIII H SMP NEGERI 1 ADIWERNA]
Preview
PDF (PEMBELAJARAN SENI RUPA: PENERAPAN RAGAM HIAS PADA KRIYA BERBAHAN BAMBU WULUNG SEBAGAI HIASAN DINDING KELAS VIII H SMP NEGERI 1 ADIWERNA) - Published Version
Download (420kB) | Preview

Abstract

Pemilihan bahan dalam berkarya seni rupa juga merupakan salah satu yang terpenting dalam media berkarya. Bahan untuk berkarya dapat diambil dari lingkungan siswa, contohnya penggunaan bambu wulung yang diolah menyerupai kerai kemudian diterapkan ragam hias. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian dinyatakan sebagai berikut: (1) ingin mengetahui dan menjelaskan pembelajaran seni rupa penerapan ragam hias pada kriya berbahan bambu wulung sebagai hiasan dinding Kelas VIII H SMP Negeri 1 Adiwerna, (2) ingin mengetahui dan menjelaskan hasil pembelajaran seni rupa dalam penerapan ragam hias pada kriya berbahan bambu wulung sebagai hiasan dinding Kelas VIII H SMP Negeri 1 Adiwerna. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif menggunakan pengamatan terkendali berkolaborasi dengan guru. Untuk memperkuat data penelitian peneliti menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran seni rupa dalam penerapan ragam hias pada kriya berbahan bambu wulung sebagai hiasan dinding Kelas VIII H SMP Negeri 1 Adiwerna memiliki tiga tahapan yaitu pertama tahap perencanaan guru membuat RPP, kedua tahap pelaksanaan yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Ketiga yaitu tahap evaluasi, dalam pembelajaran menggunakan evaluasi proses dan hasil. Pembelajaran tersebut menghasilkan 31 karya hiasan dinding dengan pemilihan tema yang berbeda dan posisi bilih bambu, pada tindakan I mencapai nilai rata-rata 81 termasuk dalam kategori baik. Pengamatan pembelajaran tindakan II menghasilkan 31 karya hiasan dinding dengan pemilihan tema yang berbeda dan posisi bilih bambu, mencapai nilai rata-rata 83 termasuk dalam kategori baik. Saran yang dapat diajukan adalah: (1) Hendaknya pada pembelajaran seni kriya hiasan dinding berbahan bambu wulung guru memberikan contoh karya seni kriya lebih banyak agar siswa lebih memahami dalam proses berkarya. (2) Sebagai penunjang pembelajaran seni rupa di SMP sebaiknya sekolah memiliki ruang keterampilan dan ruang pamer untuk menampilkan hasil-hasil karya siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran, Ragam hias, Kriya, dan Bambu Wulung,.
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 19:53
Last Modified: 26 Jun 2019 19:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31814

Actions (login required)

View Item View Item