Lima Puisi Pilihan Dari Antologi Puisi Les Fleurs du Mal Karya Charles Baudelaire: Tinjauan Dari Perspektif Hermeneutika Fenomenologi Paul Ricoeur
Nona Hendrika Valentina Matalu , 2311412010 (2017) Lima Puisi Pilihan Dari Antologi Puisi Les Fleurs du Mal Karya Charles Baudelaire: Tinjauan Dari Perspektif Hermeneutika Fenomenologi Paul Ricoeur. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Lima Puisi Pilihan Dari Antologi Puisi Les Fleurs du Mal Karya Charles Baudelaire: Tinjauan Dari Perspektif Hermeneutika Fenomenologi Paul Ricoeur)
- Published Version
Download (316kB) | Preview |
Abstract
Antologi puisi Les Fleurs du Mal sudah populer sejak tahun 1857. Antologi puisi karya Baudelaire ini terkenal sebagai puisi aliran simbolisme. Beberapa diantaranya adalah Au Lecteur, Le Portrait, L’Irréparable, Allegorie, dan Les Litanies de Satan yang mengangkat tema besar fenomena kehidupan yang penuh penderitaan. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana sisi kehidupan yang penuh dengan penderitaan dan penyesalan manusia dalam puisi-puisi Les Fleurs du Mal berdasarkan teori Hermeneutika Fenomenologi Paul Ricoeur. Penelitian menggali sisi tersebut ke dalam masing-masing puisi dengan tujuan untuk mencari keterkaitan atau kesamaan dari puisi tersebut. Menurut teori Hermeneutika Fenomenologi Paul Ricoeur, teks merupakan objek utama dari hermeneutika dan fenomenologi sendiri bertujuan untuk mengungkapkan makna pada teks tersebut, dengan bantuan metafora dan simbol. Seperti yang sudah disebut di atas, objek material dari penelitian ini adalah kelima puisi Baudelaire antara lain Au Lecteur, Le Portrait, L’Irréparable, Allegorie, dan Les Litanies de Satan, sedangkan objek formalnya adalah Hermeneutika Fenomenologi oleh Paul Ricoeur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya keterkaitan dan kesamaan tema dalam tiap puisi. Penulis menyimpulkan bahwa kelima puisi ini merupakan pemikiran Baudelaire mengenai fenomena kehidupan manusia pada abad ke-19 yang dianggapnya begitu miris karena dosa yang mereka lakukan. Hal ini ditinjau dari penerjemahan puisi, metafora, simbol, dan makna dari kelima puisi tersebut. Penulis yang hendak melakukan penelitian dengan menggunakan kajian Hermeneutika Fenomenologi dalam puisi hendaknya memahami secara umum isi puisi yang dianalisis terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar penulis tidak bingung ketika menentukan keterkaitan secara garis besar antar puisi yang dianalisis. Kajian Hermeneutika Fenomenologi Paul Ricoeur menuntut penulis untuk berkonsentrasi pada metafora dan simbol puisi karena hal itu sangat sensitif saat menggali makna pada puisi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dosa, Penyesalan, Les Fleurs du Mal, Hermeneutika Fenomenologi |
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Prancis (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 19:51 |
Last Modified: | 26 Jun 2019 19:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31793 |
Actions (login required)
View Item |