ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DOSEN DAN MAHASISWA SASTRA PERANCIS DALAM MATA KULIAH “PRODUCTION ORALE PRÉ AVANCÉE” FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Luthfi Dwi Prasetya , 2311412005 (2017) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DOSEN DAN MAHASISWA SASTRA PERANCIS DALAM MATA KULIAH “PRODUCTION ORALE PRÉ AVANCÉE” FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DOSEN DAN MAHASISWA SASTRA PERANCIS DALAM MATA KULIAH “PRODUCTION ORALE PRÉ AVANCÉE” FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG]
Preview
PDF (ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DOSEN DAN MAHASISWA SASTRA PERANCIS DALAM MATA KULIAH “PRODUCTION ORALE PRÉ AVANCÉE” FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version
Download (305kB) | Preview

Abstract

Pada umumnya, penggunaan alih kode dan campur kode hampir tak terhindarkan pada perkuliahan Program Studi Sastra Perancis Universitas Negeri Semarang. Fokus permasalahannya adalah, penggunaan wujud alih kode dan campur kode, faktor penentu, serta kecenderungan beserta alasannya yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan wujud, faktor serta kecenderungan alih kode dan campur kode antara dosen dan mahasiswa di dalam perkuliahan Production Orale Pré Avancée pada Program Studi Sastra Perancis Universitas Negeri Semarang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiolinguistik, dan teknik penulisan analisis datanya yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah bentuk percakapan antara dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan Production Orale Pré Avancée Prodi Sastra Perancis Universitas Negeri Semarang. Teknik pengambilan data yang dipakai adalah metode simak, kemudian berlanjut ke teknik dasar yaitu teknik rekam dan teknik lanjutannya yaitu teknik sadap. Data yang diperoleh dicatat dan kemudian ditranskrip dalam bentuk dialog percakapan, lalu diklasifikasikan pada jenis alih kode dan campur kodenya. Kemudian dianalisis menggunakan metode analisis translasional dengan teknik dasarnya pilah unsur penentu, teknik lanjutannya hubung banding memperbedakan, kemudian metode yang kedua yaitu metode kontekstual dengan teknik dasarnya baca markah. Terdapat 2 wujud alih kode dan 3 wujud campur kode yaitu kode indonesia dan kode perancis serta dalam kode jawa. Terdapat 7 contoh data alih kode dengan faktor penentu 1) penutur, 2) mitra tutur, 3) perubahan situasi, 4) perubahan topik pembicaraan. Kemudian terdapat 8 contoh data campur kode yang muncul diantaranya, 6 unsur sisipan kata, 1 frasa, dan 1 klausa dengan faktor penentunya adalah 1) tata krama menggunakan campur kode 2) kebiasaan seseorang menggunakan multilingual atau 2 bahasa atau lebih. Kecenderungan berada dalam alih kode karena dosen dan mahasiswa sangat sering menggunakan alih kode karena pesan yang diucapkan lebih tersampaikan. Wujud alih kode dan campur kode yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan berubah secara bergantian karena adanya faktor-faktor penentu yang berubah juga, dengan begitu kecenderungan bisa nampak pada penggunaan alih kode yang di lakukan oleh dosen, karena dosen lebih banyak menggunakan alih kode sekaligus campur kode secara terus menerus dan berganti-gantian. Saran bagi dosen dan mahasiswa adalah sebaiknya mengurangi, atau bahkan menghindari penggunaan alih kode dan campur kode demi keefektifan dan keefisienan dalam perkuliahan Production Orale Pré Avancée.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kode, alih kode, campur kode, alih kode dan campur kode.
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PE English
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Prancis (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 19:51
Last Modified: 26 Jun 2019 19:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31792

Actions (login required)

View Item View Item