Denis Aryanti , 3301410059 (2017) PARTISIPASI POLITIK KYAI NU DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA LOSARI KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (588kB) | Preview

Abstract

Budaya politik di Kabupaten Pemalang pada saat Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) merupakan peristiwa politik lokal yang menjadi salah satu contoh dari demokrasi yang ada di tingkat desa. Di beberapa wilayah kabupaten Pemalang, pilkades sering menjadi arena persaingan antar elit desa secara kelompok atau individu. Elit desa tersebut beradu kekuasaan dan kekuatan untuk dapat memengaruhi masyarakat. Kecenderungan menarik dukungan kyai dan tokoh-tokoh pesantren tersebut memperlihatkan bahkan nilai politik kyai di hadapan para politisi dalam upaya mereka membangun basis dukungan ataupun sekedar legitimasi bagi kepentingan politiknya masih cukup tinggi. Komunitas elit keagamaan ini, meminjam istilah Masdar, masih dipercaya mampu memberikan sumbangan signifikan bagi sukses tidaknya sebuah misi politik kelompok politik maupun perorangan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana bentuk partisipasi politik kyai Nahdatul Ulama dalam pemilihan kepala desa di Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten PemalangKabupaten Pemalang?; 2) Faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi politik kyai dalam pemilihan kepala desa di Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang? . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menurut Moleong (2010: 6) pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khususnya yang alami dan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah: 1) Partisipasi politik kyai NU dalam pemilihan kepala desa di Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang dengan indikator: Partisipasi dalam pengambilan keputusan dan partisipasi dalam pendidikan politik 2) Faktor yang mempengaruhi partisipasi politik kyai NU dalam pemilihan kepala desa di Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang dengan indikator: a Hubungan dengan masyarakat sekitar; b) Politik uang (money politics); c) Status sosial ekonomi; dan d) Kondisi sosial politik. Dalam hal ini pengertian informan dapat dikatakan sama dengan responden, apabila pemberian keterangannya karena dipancing oleh pihak peneliti. Istilah “informan” banyak digunakan dalam penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah: a) Kyai NU di Desa Losari b) Tokoh Pegawai kantor kepala Desa Losari c) Tokoh PNS di Desa Losari d) Tokoh Masyarakat di Desa Losari. Sumber tertulis yang dipakai dalam penelitian ini meliputi data, dokumen dan hasil wawancara dengan kyai yang ada di Desa Losari Kecamtan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Dalam menganalisis data yang terkumpul baik dari hasil wawancara maupun dokumentasi penulis mencoba menginterprestasikan dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam metode kualitatif analisis data dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya pengumpulan data. Hasil penetian ini menunjukkan bahwa partisipasi politik kyai NU dalam pemilihan kepala desa di Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang dalam pengambilan keputusan diwujudkan dalam bentuk motivasi, nasihat, dan netralitas dalam pemilihan kepala desa dimana warga yang awam akan pilkades diberikan nasihat, motifasi serta pendidikan politik yang disalurkan melalui tokoh pegawai kantor kepala desa, panitia pemilihan, dan tokoh masyarakat lainnya. Saran dari penelitian ini disampaikan bagi peningkatan partisipasi politik kyai dalam pemilihan kepala desa di Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Adanya peran aktif oleh kyai NU dalam mewujudkan partisipasi politik melalui pendidikan politik sebagai bentuk peran secara langsung.

Actions (login required)

View Item