PENGARUH POLA SEBARAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN TERHADAP AKSESIBILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2016


Qonita Aghnia Putri A, 3211413020 (2017) PENGARUH POLA SEBARAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN TERHADAP AKSESIBILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211413020.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (470kB) | Preview

Abstract

Lokasi sarana dan prasarana kesehatan harus memiliki tingkat aksesibilitas yang tinggi. Wilayah pelayanan sarana kesehatan akan sangat dipengaruhi oleh tingkat aksesibilitasnya. Lokasi sarana dan prasarana kesehatan yang mudah untuk dijangkau dari segi transportasi, tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mengunjunginya. Hal ini mengakibatkan wilayah pelayanan kesehatan melebihi wilayah kerja yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pola sebaran sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tegal. 2) Mengetahui aksesibilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Kabupaten Tegal. 3) Mengetahui fungsi pelayanan (daya layan) sarana kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Tegal. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Tegal, dengan populasi 361.546 Rumah Tangga di Kabupaten Tegal, dan sampelnya 100 Rumah Tangga. Teknik samping dalam peneitian ini yaitu area (cluster) sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tetangga terdekat, analisis indeks aksesibilitas dan analisis daya layan. Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu 1) Pola sebaran puskesmas dan dokter praktik tergolong tersebar merata (dispered pattern), pola sebaran rumah sakit tergolong tersebar tidak merata (random pattern) dan pola sebaran apotek di tergolong bergerombol (cluster pattern). 2) Tingkat aksesibilitas dari segi jarak untuk mencapai lokasi sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tegal sebagian besar sudah tergolong baik/mudah dijangkau. Hanya saja masih ada beberapa jalan yang masih menggunakan paving, dan di beberapa Kecamatan juga masih ada yang kondisi jalannya berlubang. 3) Jumlah fasilitas kesehatan yang sudah tercukupi adalah jumlah fasilitas kesehatan puskesmas induk, dan rumah sakit. Jumlah fasilitas kesehatan yang belum tercukupi adalah jumlah puskesmas pembantu, dokter praktik dan apotek. Kecamatan yang belum memadai jumlah fasilitas kesehatan adalah Kecamatan Adiwerna. Saran bagi intansi terkait, sebaiknya jumlah puskesmas pembantu, dokter praktik dan apotek harus lebih di tingkatkan lagi khususnya di Kecamatan Adiwerna dan saran bagi pengguna sarana kesehatan, sebaiknya terus memberikan saran maupun kritikan, juga keluhan kaitannya dengan sarana dan prasarana yang mendukung dalam mengakses kesehatan dan pelayanan publik lainnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pola Sebaran, Sarana dan Prasarana Kesehatan, Aksesibilitas
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 03 Dec 2018 18:27
Last Modified: 30 Mar 2019 15:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31753

Actions (login required)

View Item View Item