PARTISIPASI MASYARAKAT KELURAHAN TINJOMOYO KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TERHADAP UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA TANAH LONGSOR


Muhamad R U, 3201412155 (2017) PARTISIPASI MASYARAKAT KELURAHAN TINJOMOYO KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TERHADAP UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA TANAH LONGSOR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201412155.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (293kB) | Preview

Abstract

Secara Topografis Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Tinjomoyo dengan kemiringan 25% dan 37,78% merupakan daerah tinggi dengan perbukitan kelerengan 15-40%, kondisi lereng (0-2%) dan curah hujan yang menapai >3000 mm/thn. serta pemanfaatan lahan yang ada khususnya pada bagian RW IV dan RW V sangat memungkinkan terjadinya longsor.. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuipartisipasi masyarakat Kelurahan Tinjomoyo terhadap upaya penanggulangan Bencana. Menganalisa hambatan dalam upaya penaggulangan bencana tanah longsor di Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Populasi penelitian ini adalah jumlah KK yang tinggal di Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik berjumlah 374 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu RT 03 RW IV dan RT 04 RW V berjumlah 37 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling dari dengan mengambil 10% dari jumlah populasi. Metode pengumplan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan deskriptif persentase, yakni menggambarkan hasil analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat terhadap kawasan bencana tanah longsor sebagai upaya penanggulangan bencana meliputi pra bencana dengan persentase 73% masuk dalam kriteria baik, tanggap darurat bencana dengan persentase 77% masuk dalam kriteria baik, dan pasca bencana dengan persentase 72% masuk kriteria baik. Secara keseluruhan partisipasi masyarakat terhadap kawasan bencana tanah longsor sebagai upaya penanggulangan bencana masuk kategori baik dengan persentase 73%. Kesimpulan dalam partisipasi masyarakat sudah aktif dilibatkan dalam tahapan pra bencana, saat terjadi potensi bencana, tanggap darurat dan pasca bencana di kawasan rawan bencana. Tanda partisipasi ditunjukkan melalui peran serta masyarakat pada pra bencana berupa keikutsertaan masyarakat dalam memberikan informasi dan aspirasi dalam perencanaan kawasan rawan bencana berdasarkan kearifan lokal, kepedulian saling menolong sesama melalui bantuan sosial, gotong royong dan lain-lain. Sarannya diharapakan masyarakat perlu adanya peningkatan partisipasi masyarakat mengenai kawasan bencana longsor dalam menanggulanginya. Pihak Badan Penggulangan Bencana Daerah Kota Semarang agar memberikan sosialisasi perilaku menjaga lingkungan Serta penegakan peraturan dan sanksi terhadap masyarakat yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi, Tanah Longsor, Penanggulangan Bencana
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 30 Nov 2018 17:49
Last Modified: 04 Apr 2019 18:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31741

Actions (login required)

View Item View Item