PENGARUH PEMBANGUNAN DI JAKARTA TERDAHAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT BETAWI TAHUN 1966-1977


Nurul Lukmansyah, 3111412009 (2017) PENGARUH PEMBANGUNAN DI JAKARTA TERDAHAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT BETAWI TAHUN 1966-1977. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3111412009.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (488kB) | Preview

Abstract

Kebijakan pemerintah Jakarta di tahun 1966-1977 terfokus pada perbaikan, rehabilitasi dan pembangunan sarana maupun prasarana kota. Meski pembangunan Kota Jakarta pada awalnya mengalami permasalahan dana, Ali Sadikin selaku gubernur bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan berbagai kebijakan yang tidak populer seperti legalisasi perjudian dan lokasasi. Pembangunan yang terus dilakukan oleh pemerintah berhasil merubah wajah Kota Jakarta menjadi kota Metropolitan yang menjadi pusat kegiatan perdagangan industri, pemerintahan, dan menjadi tempat berkumpulnya etnik-etnik. Akan tetapi, pembangunan yang semakin gencar pada masa itu tidak dirasakan oleh semua kalangan, terutama masyarakat Betawi sebagai masyarakat asli Jakarta. Masyarakat Betawi harus merelakan lahan mereka untuk dijual demi pembangunan Kota Jakarta. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana kondisi masyarakat Betawi pada awal terbentuknya hingga 1950-an?, (2) bagaimana bentuk-bentuk terpinggirkannya masyarakat Betawi pada tahun 1966-1977?, (3) faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terpinggirkannya masyarakat Betawi di Jakarta?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yang mencakup empat langkah, yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengambilan data yang digunakan melalui studi dokumen, studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitia menunjukan bahwa (1) Masyarakat Betawi terlahir karena lunturnya identitas asli mereka yang disebabkan banyaknya perkawinan campur antar etnis yang terjadi di Batavia. Pada awal terbentuknya, masyarakat ini memiliki kualitas hidup yang sangat rendah, tingkat pendidikan rendah, begitu pula pada segi ekonomi. Pada masa kemerdekaan keadaan tersebut mengalami peningatan, namun tidak terlalu besar. (2) Bentuk-bentuk keterpinggirkannya masyarakat Betawi antara lain, marginalisai kependudukan yang disebabkan oleh urbanisasi. Selanjutnya marginalisasi tempat tinggal yang disebabkan oleh penggusuran. Terakhir marginalisasi ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang memakan lahan usaha milik mereka. (3) Faktor-Faktor penyebab terpinggirkannya masyarakat Betawi antara lain, faktor internal yang berasal dari dalam masyarakat Betawi itu sendiri seperti kualitas hidup mereka yang rendah dan pengaruh agama yang kuat. Faktor eksternalnya berupa banyaknya penggusuran untuk pembangunan dan banyaknya urbanisasi. Dampak-dampak marginalisasi antara lain dampak sosial, ekonomi dan budaya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembangunan , Betawi, Jakarta, Ali Sadikin
Subjects: D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2018 18:51
Last Modified: 05 Apr 2019 14:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31695

Actions (login required)

View Item View Item