PERAN GURU SEJARAH DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL DI SMA NEGERI 1 AMBARAWA
Reni Alfiyah, 3101412019 (2017) PERAN GURU SEJARAH DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL DI SMA NEGERI 1 AMBARAWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (322kB) | Preview |
Abstract
Siswa belum menyadari pentingnya pembelajaran sejarah lokal untuk mengembangkan karakter yang hubungannya dengan lingkungan. Guru sejarah memiliki peran khusus untuk membangun kesadaran sejarah siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fokus pembelajaran sejarah lokal, wujud peran guru sejarah, kendala dan upaya yang dilakukan guru sejarah untuk mengembangkan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung, wawancara dengan guru serta siswa kelas XI IPS dan studi dokumen. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan kecukupan referensi, sedangkan analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) fokus pembelajaran sejarah lokal di kelas XI IPS antara lain: peristiwa sekitar pertempuran ambarawa dan peninggalannya, peninggalan sejarah lokal masa Hindu-Buddha, peninggalan masa islam, penyisipan nilai tradisi lokal seperti tradisi tuguran dan peringatan 10 November dalam pembelajaran sejarah lokal. (2) Wujud peran guru sejarah sebagai fasilitator dengan memfasilitasi siswa dengan memberi pembelajaran, mengelola kelas, memberi contoh, dan evaluasi pembelajaran sejarah lokal di kelas XI IPS, sebagai pembimbing dengan mendampingi, mengarahkan, memotivasi, menjadi konselor dan penghubung antar generasi pembelajaran sejarah lokal, sebagai stimulus kreativitas dengan memberi variasi dalam mengajar, menambah sumber sejarah lokal. (3) Kendala yang dihadapi guru seperti karakter siswa yang dibentuk di rumah berbeda dengan di sekolah, kesulitan menyesuaikan karakter yang ingin dicapai dengan materi, kesulitan memahami kondisi psikologi tiap siswa, kurangnya pengawasan terhadap siswa dan pengaruh pergaulan di lingkungan. Upaya yang dilakukan guru dengan memberi contoh yang baik, menasehati, membimbing, memotivasi, melakukan pendekatan personal dan membekali siswa dengan pengetahuan agama sangatlah baik untuk mengembangkan karakter siswa, terutama dalam pembelajaran sejarah lokal. Saran yang diajukan peneliti adalah perpustakaan sekolah hendaknya melengkapi sumber-sumber pembelajaran sejarah lokal. Siswa dan guru harus lebih kreatif memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk pembelajaran sejarah. Penelitian lanjutan harus dilakukan untuk melengkapi kekurangan dan lebih memperluas kajian penelitian ini. Students do not realize the importance of learning the local history to develop the character related to the environment. The history teacher has a special role to build students’ awareness of the history. The purpose of this study is to determine the focus of local history learning, manifestation of the role of the history teacher, constraints and efforts which history teachers made to develop students' character. This study employed a qualitative phenomenological research. The instruments used to collect the data were direct observation, interview with teachers and students of XI IPS and document research. Examination of the validity of the data used triangulation techniques with adequacy of resources and references, while the analysis of the data used an interactive model. The results showed that (1) the focus of teaching local history of XI IPS was: the battle of Ambarawa and its relics, the relics of local history the Hindu- Buddha era, relics of Islam era, the insertion of the local tradition value as tuguran tradition and 10 November commemoration in local history learning. (2) The manifestation of the role of the history teacher was as a facilitator to facilitate student learning by providing, managing a classroom, giving examples, and evaluating of local history teaching to XI IPS, as a supervisor to assist, direct, motivate, be a counselor and liaison between generations in learning local history, as a creative stimulus to give variations in teaching and add a source of local history. (3) The constraints faced by teachers were the formed of students’ character which was different between in their house and in the school, difficulties in adjusting characters to be achieved with the given material, difficulties in understanding the psychological condition of each student, the lack of supervision of students and social influences on the environment. The efforts which teachers made by giving a good example, advising, guiding, motivating, doing personal approach and providing the students with the religion knowledge was very good to develop students’ character, especially in local history learning. The suggestions offered by the researcher is the school library should complement the learning resources of local history. Students and teachers must creatively use technology for teaching history. However, further research should be conducted to complete the deficiencies and further expand this research.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru, Karakter, Pembelajaran Sejarah Lokal, Teacher's Role, Character, Local History Learning |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History L Education > L Education (General) > the role of the teacher |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 37061 not found. |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 18:54 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 18:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31677 |
Actions (login required)
View Item |