PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU-GURU SEJARAH TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X, XI DAN XII DI SMA NEGERI 3 REMBANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Fahreza Eliks Nugroho , 3101410041 (2016) PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU-GURU SEJARAH TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X, XI DAN XII DI SMA NEGERI 3 REMBANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3101410041.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (274kB) | Preview

Abstract

Kehadiran guru profesional akan berakibat positif terhadap perkembangan siswa, baik dalam pengetahuan maupun dalam keterampilan. Oleh karena itu, siswa akan antusias dengan apa yang disampaikan oleh guru yang bertindak sebagai fasilitator dalam proses kegiatan belajar mengajar. Bila hal itu terlaksana dengan baik, maka apa yang disampaikan oleh guru akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa, sehingga siswa tertarik untuk lebih meningkatkan minat belajarnya. Ketertarikan akan menghasilkan minat belajar pada siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana persepsi siswa terhadap tingkat profesionalisme guru – guru sejarah SMA Negeri 3 Rembang? (2) Bagaimana minat belajar sejarah siswa kelas X, XI dan XII di SMA Negeri 3 Rembang tahun pelajaran 2015/2016? (3) Bagaimana hubungan pengaruh persepsi siswa tentang profesionalisme guru – guru sejarah terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X, XI dan XII di SMA Negeri 3 Rembang tahun pelajaran 2015/2016? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian ekspos fakto. Lokasi penelitian yaitu di SMA Negeri 3 Rembang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Rembang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu (1) studi dokumenter (2) angket atau kuesioner. Analisis yang dilakukan menggunakan model analisis deskriptif persentase dan metode analisis statistik Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengaruh persepsi siswa terhadap profesionalisme guru sebesar 32% dan termasuk dalam kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa guru-guru sejarah di SMA Negeri 3 Rembang telah memiliki tingkat profesionalisme yang baik sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Guru-guru sejarah di SMA Negeri 3 Rembang sudah memiliki kemampuan mengajar yang baik, mampu merencanakan program belajar mengajar yang baik, disetiap kegiatan belajar mengajar menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi, mampu mengembangkan materi dan mampu memberikan penilaian. (2) Sedangkan minat belajar sejarah siswa kelas X, XI dan XII di SMA Negeri 3 Rembang dikatakan tinggi dan termasuk dalam kategori sangat baik dengan presentase sebesar 40%. Hal ini ditunjukan dengan perasaan suka atau senang ketika mengikuti pelajaran, perhatian dalam belajar, gaya mengajar guru yang bervariatif dan bahan pelajaran yang menarik. (3) Berdasarkan hasil penelitian menurut uji parsial (t) ada hubungan secara signifikan antara profesionalisme guru dan minat belajar sejarah yang artinya hubungan itu nyata. Sedangkan berdasarkan hasil koefisien korelasi untuk ix pengaruh profesionalisme terhadap minat belajar sejarah siswa dikatakan rendah. Hal ini menunjukan ada faktor lain diluar Profesionalisme guru yang berpengaruh penting untuk meningkatkan minat belajar sejarah siswa . Untuk itu, guru dituntut untuk lebih kreatif dan profesional dalam proses pembelajaran agar dapat tercipta pembelajaran yang diinginkan. Saran yang diajukan adalah (1) Guru sejarah sebaiknya tidak berhenti meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kemampuannya (kompetensi) melalui pelatihan-pelatihan, seminar atau workshop yang akan menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan guru sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi dalam hal yang berkaitan dengan tugas profesionalisme guru. (2) Sekolah sebaiknya lebih meningkatkan profesionalisme guru sejarah yang dimilikinya, disamping itu meningkatkan sarana prasarana (fasilitas) sekolah serta mengadakan pelatihan, seminar atau workshop bagi guru terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran sejarah. (3) Guru sejarah hendaknya menerapkan pembelajaran yang lebih inovatif agar pelaksanaan pembelajaran lebih efektif dan minat belajar siswa lebih tinggi sehingga bermuara siswa menjadi lulusan yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Profesionalisme guru, minat belajar sejarah
Subjects: L Education > L Education (General) > perceptions of teachers
L Education > Special Education > History Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Users 37061 not found.
Date Deposited: 19 Nov 2018 18:31
Last Modified: 19 Nov 2018 18:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31675

Actions (login required)

View Item View Item