PEMAHAMAN ORANGTUA TENTANG PEMENUHAN GIZI ANAK MELALUI LUNCH BOX (BEKAL MAKANAN) DI KELOMPOK BERMAIN IT SEKARGADING SEMARANG


Desi Lestari , 1601412085 (2017) PEMAHAMAN ORANGTUA TENTANG PEMENUHAN GIZI ANAK MELALUI LUNCH BOX (BEKAL MAKANAN) DI KELOMPOK BERMAIN IT SEKARGADING SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1601412085.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (344kB) | Preview

Abstract

Lunch Box (bekal makanan) merupakan faktor pendukung dalam memenuhi gizi anak. KBIT Sekargading merupakan lembaga pendidikan yang memiliki aturan khusus mengenai pembawaan bekal makanan, adanya pembawaan bekal yang kurang sesuai, seperti: chiki, permen. Pembawaan bekal yang kurang variatif dan menarik perhatian anak sehingga anak-anak tidak tertarik mengkonsumsi bekal yang dibawakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman orangtua mengenai pemenuhan gizi dalam lunch box (bekal makanan) di KBIT Sekargading Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diperiksa ke absahan datanya melalui proses teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pemahaman orangtua mengenai pemenuhan gizi melalui bekal makanan sudah baik, karena latar belakang pendidikan yang dimiliki rata-rata adalah strata satu, namun orangtua kurang bisa dalam menerapkan pada bekal makanan anak, anak-anak merasakan bosan dengan menu bekal yang dibawakan, karena menu yang dibawakan selalu menu yang sama. Namun semangat orangtua untuk meningkatkan kebutuhan gizi anak tetap dimiliki melalui kerja sama yang dibangun antara komite dengan pihak sekolah KB dan TKIT Sekargading dalam kegiatan makan bersama yang dilakukan selama satu bulan sekali. Menu yang dihidangkan adalah menu makanan yang sehat dan menarik perhatian anak. KBIT Sekargading memiliki aturan yang ketat mengenai pembawaan bekal makanan anak, sekolah membatasi konsumsi MSG, mie instan dan permen pada anak. Aturan yang dimiliki berupa aturan tertulis. Sehingga sekolah dan orangtua bisa bekerja sama dalam meningkatkan pemenuhan gizi anak. Saran yang diajukan kepada orangtua adalah untuk lebih aktif dalam kegiatan parenting mengenai gizi anak, lebih memperhatikan komposisi makanan dan ke-halal-an produk yang akan dikonsumsi, bagi sekolah adalah lebih memperhatikan kualitas bekal makanan anak yang sesuai dengan pemenuhan gizi dan pembaharuan program mengenai kesehatan disekolah. Bagi puskesmas adalah tanggap dalam pemberdayaan gizi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemahaman, gizi, bekal makanan, kelompok bermain
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1
L Education > Special Education > Early Childhood Education Programs
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2018 18:50
Last Modified: 05 Apr 2019 14:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31657

Actions (login required)

View Item View Item