PENGARUH MEDIA PENDINGIN (COOLANT) DAN GEOMETRI PAHAT POTONG TERHADAP TINGKAT KEKASARAN DAN MAKROSTRUKTUR PADA PEMBUBUTAN RATA MEMANJANG BAHAN BAJA EMS-45


Nurahmad Aprianto Jauhari , 5201412009 (2017) PENGARUH MEDIA PENDINGIN (COOLANT) DAN GEOMETRI PAHAT POTONG TERHADAP TINGKAT KEKASARAN DAN MAKROSTRUKTUR PADA PEMBUBUTAN RATA MEMANJANG BAHAN BAJA EMS-45. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH MEDIA PENDINGIN (COOLANT) DAN GEOMETRI PAHAT POTONG TERHADAP TINGKAT KEKASARAN DAN MAKROSTRUKTUR PADA PEMBUBUTAN RATA MEMANJANG BAHAN BAJA EMS-45]
Preview
PDF (PENGARUH MEDIA PENDINGIN (COOLANT) DAN GEOMETRI PAHAT POTONG TERHADAP TINGKAT KEKASARAN DAN MAKROSTRUKTUR PADA PEMBUBUTAN RATA MEMANJANG BAHAN BAJA EMS-45)
Download (734kB) | Preview

Abstract

Baja EMS-45 merupakan jenis baja yang dapat dikategorikan sebagai baja dengan tingkat karbon sedang, yang sering diaplikasikan dalam bidang industri dalam berbagai bidang industri. Pembubutan merupakan suatu proses pembentukan sebuah benda kerja baik metal maupun non metal dengan cara mengurangi ukuran sebelumnya hingga menjadi ukuran yang ditentukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pendingin dan geometri pahat pada proses pembubutan konvensional dan foto makro struktur. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Variasi yang digunakan yaitu tanpa diberikan media pendingin, oli sae 20w50, oli dromus murni tanpa campuran air dan air dari keran, sedangkan variasi geometri pahatnya yaitu pahat A: sudut potong 10°, sudut bebas 8°, sudut buang 12°, pahat B: sudut potong 12°, sudut bebas 9°, sudut buang 15°, dan pahat C: sudut potong 13°, sudut bebas 10° dan sudut buang 20°. Setelah diberi perlakuan variasi pada proses pembubutan, selanjutnya dilakukan uji tingkat kekasaran permukaan dan foto makro struktur pada setiap spesimen. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil pengujian menghasilkan nilai kekasaran dan foto makro struktur. Nilai kekasaran paling rendah didapat pada spesimen ke 5 sebesar 3,18 μm dengan tingkat kekasaran N7 dan nilai kekasaran paling tinggi didapat pada spesimen ke 11 sebesar 6,08 μm dengan tingkat kekasaran N8. Foto makro struktur terlihat paling rapat yaitu pada spesimen ke 5 dan terlihat paling renggang yaitu pada spesimen 11. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kekasaran maksimal yang dapat diperoleh dari angka toleransi geometri pahat yaitu pada nilai tengahnya dan tanpa menggunakan media pendingin.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: elektroplating, konsentrasi larutan, waktu, ketebalan lapisan, kekerasan permukaan.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 19:42
Last Modified: 26 Jun 2019 19:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31615

Actions (login required)

View Item View Item