KEEFEKTIFAN MODEL BRAINSTORMING DAN MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VII SMP
Arina Agin Safitri , 2101413029 (2017) KEEFEKTIFAN MODEL BRAINSTORMING DAN MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (456kB) | Preview |
Abstract
Menulis teks prosedur pada siswa kelas VII SMP Negeri 40 Semarang masih mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan dalam menulis suatu teks pada tingkat SMP masih sering dijumpai pada saat pembelajaran. Kesulitan mendasar yang sering dialami oleh siswa, yaitu (1) siswa merasa kesulitan saat menemukan ide; (2) menulis teks sesuai struktur dan ciri kebahasaan; (3) memilih kosakata yang sesuai, membuat kalimat yang tidak berbelit-belit; dan (4) penggunaan tanda baca. Sesuai hasil observasi yang telah peneliti lakukan di SMP Negeri 40 Semarang, siswa mengaku masih kesulitan dalam menulis teks yang sudah diajarkan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah kemampuan/ keterampilan menulis teks prosedur menggunakan model Brainstorming dengan media Flash Card pada siswa kelas VII SMP? 2) bagaimanakah kemampuan/keterampilan menulis teks prosedur menggunakan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan media Flash Card pada siswa kelas VII SMP? 3) Lebih efektif manakah antara model Brainstorming dalam pembelajaran menulis teks prosedur dengan media Flash Card atau model Connecting, Organizing, Reflecting, Extenting (CORE) dalam pembelajaran menulis teks prosedur dengan media Flash Card pada siswa kelas VII SMP? Tujuan dari penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan kemampuan/keterampilan menulis teks prosedur dengan model Brainstorming menggunakan media Flash Card pada siswa kelas VII SMP; 2) mendeskripsikan kemampuan/keterampilan menulis teks prosedur dengan model Connecting, Organizing, Rflecting, Extending (CORE) menggunakan media Flash Card pada siswa kelas VII SMP; 3) menguji keefektifan model Brainstorming dalam pembelajaran menulis teks prosedur dengan media Flash Card atau model Connecting, Organizing, Reflecting, Extenting (CORE) dalam pembelajaran menulis teks prosedur dengan media Flash Card pada siswa kelas VII SMP. Dalam penelitian ini digunakan desain penelitian eksperimen karena pada kelas yang dijadikan penelitian memperoleh perlakuan (treatment) khusus. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu atau kuasi karena tidak melibatkan penempatan subjek ke dalam kelompok secara random. Quasi-experimental design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Pada penelitian ini, pengujian variabel bebas dan variabel terikat dilakukan terhadap sampel iii kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II yang masing-masing diberikan pretest dan posttest. Kelompok pertama yang diberi perlakuan menggunakan model Brainstorming disebut kelompok eksperimen I (X1). Kelompok kedua yang diberi perlakuan menggunakan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) disebut eksperimen II (X2). Populasi pada penelitian ini adalah kemampuan semua siswa kelas VII SMP Negeri 40 Semarang tahun ajaran 2016/2017, yaitu VII A sampai VII H dalam menulis teks prosedur. Populasi sebanyak 288 siswa yang terbagi dalam 8 kelas yang terdiri atas tiap kelas 36 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VII D dan VII E SMP Negeri 40 Semarang. Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah model Brainstorming dan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan media Flash Card. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks prosedur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Brainstorming dengan media Flash Card lebih efektif daripada model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan media Flash Card dalam pembelajaran menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 40 Semarang. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes akhir (posttest) siswa dari kelas eksperimen I sebesar 89,27 dan kelas eksperimen II 84,53. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Brainstorming lebih efektif digunakan dalam keterampilan menulis teks prosedur dengan media Flash Card karena nilai rata-ratanya lebih unggul 4,74 dibandingkan kelas dengan perlakuan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model Brainstorming, model CORE, keterampilan menulis teks prosedur, media Flash Card. |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 14:36 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 14:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31545 |
Actions (login required)
View Item |