KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS NARASI SECARA TERTULIS DENGAN METODE SIMULASI BERBANTUAN MEDIA TAYANGAN FILM PENDEK DAN ANIMASI KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 SEMARANG
Rizka Ainul Aliya , 2101411084 (2017) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS NARASI SECARA TERTULIS DENGAN METODE SIMULASI BERBANTUAN MEDIA TAYANGAN FILM PENDEK DAN ANIMASI KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (403kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran menulis mempunyai peran menumbuhkan dan mengembangkan kepekaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi manusia. Siswa diharapkan produktif dan apresiatif dalam pembelajaran menulis. Siswa harus mampu mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam tulisan yang dibuat dengan baik untuk implementasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga keberhasilan pembelajaran menulis dapat tercapai secara optimal. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis dengan metode simulasi berbantuan media tayangan film pendek pada siswa kelas VII SMP N 19 Semarang, 2) bagaimana keefektifan pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis dengan metode simulasi berbantuan media tayangan animasi kartun pada siswa kelas VII SMP N 19 Semarang, 3) bagaimana keefektifan media pembelajaran antara media tayangan film pendek dan animasi kartun dalam pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis dengan metode simulasi pada siswa kelas VII SMP 19 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Dalam metode ini terdapat dua sampel yang tidak dipilih secara random, kemudian diberi perlakuan mengunakan tayangan film pendek dan tayangan animasi kartun dalam pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis untuk mengetahui perbedaan penggunakan media pembelajaran yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembejaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis menggunakan media tayangan film pendek lebih baik dibandingkan pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis menggunakan Tayangan animasi kartun. Hal ini dibuktikan dengan uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dan uji ketuntasan belajar antara kelas yang menggunakan Tayangan animasi kartun dengan kelas yang menggunakan Tayangan film pendek dengan thitung sebesar -2,794 danSig.(2 tailed) sebesar 0,007. Nilai thitung sebesar - 2,794 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,67 sehingga thitung berada di daerah penerimaan Ha yang berarti terdapat perbedaan rata-rata posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas kontrol mendapat nilai lebih tinggi dibanding kelas eksperimen. Nilai Sig.(2 tailed) sebesar 0,007 lebih kecil dari ix 0,05, yaitu kelas yang dikenai perlakuan menggunakan tayangan film pendek mendapatkan nilai lebih tinggi dibanding kelas yang dikenai perlakuan menggunakan tayangan animasi kartun. Dalam uji ketuntasan belajar kelas eksperimen diketahui rata-rata nilai tes akhir sebesar 84,17, sedangkan kelas kontrol diketahui rata-rata nilai tes akhir sebesar 88,00. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata kelas kontrol lebih besar daripada nilai rata-rata kelas eksperimen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis menggunakan media tayangan film pendek lebih efektif dibanding pembelajaran meneritakan kembali teks narasi secara tertulis menggunakan tayangan animasi kartun. Saran yang dibrikan oleh diberikan peneliti dalam pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis yaitu guru bahasa Indonesia hendaknya memiliki kepekaan sosial agar dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam memberikan pendapat ketika menggunakan Tayangan animasi kartun dalam pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis. Guru bahasa Indonesia hendaknya memiliki wawasan luas agar dapat memberi contoh cara menyimpulkan hasil menganalisis ketika menggunakan Tayangan film pendek dalam pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis. Guru bahasa Indonesia hendaknya memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia untuk diterapkan dalam pembelajaran menceritakan kembali teks narasi secara tertulis agar hasil pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | menceritakan kembali teks narasi secara tertulis, tayangan film pendek dan animasi kartun. |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Kharisma Adhi Arya |
Date Deposited: | 17 Jul 2018 19:15 |
Last Modified: | 17 Jul 2018 19:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31490 |
Actions (login required)
View Item |