HUBUNGAN SARAPAN PAGI DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS V SDN GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG


Eva Patmawati , 1401413526 (2017) HUBUNGAN SARAPAN PAGI DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS V SDN GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401413526.pdf]
Preview
PDF
Download (947kB) | Preview

Abstract

Sarapan pagi adalah makanan yang dikonsumsi ketika pagi sebelum beraktivitas, yang terdiri atas makanan gizi yang seimbang dan ideal dilakukan pukul 06.00-08.00. Aktivitas belajar adalah kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar yang terdiri dari aktivitas fisik dan aktivitas psikis /mental. Hasil belajar yang difokuskan dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif pada mata pelajaran bahasa Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya hubungan sarapan pagi dan aktivitas belajar dengan hasil belajar bahasa Jawa pada siswa kelas V SDN Gugus Diponegoro Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gugus Diponegoro Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang berjumlah 237 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Porportionate Statifed random sampling dengan jumlah sampel 147 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik non-test dengan menggunakan wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji normalitas, korelasi product moment, koefisien determinasi (KD) dan Uji Signifikan (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi siswa termasuk kategori baik, aktivitas belajar siswa termasuk kategori baik dan hasil belajar siswa termasuk baik. Hasil perhitungan korelasi product moment menunjukkan bahwa rhitung > rtabel (0,587> 0,159). Besar koefisien determinasi (KD) adalah 34,5%, ini berarti sarapan pagi dan aktivitas belajar menentukan hasil belajar sebesar 34,5%, sedangkan 65,5% lainnya ditentukan oleh faktor lain. Besar korelasi termasuk dalam kategori sedang. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sarapan pagi dan aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa, dan kategori sedang. Saran bagi sekolah terutama guru diharapkan selalu memperhatikan dan mengingatkan siswa untuk sarapan pagi sehingga aktivitas belajar siswa juga meningkat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: aktivitas belajar; hasil belajar; sarapan pagi; sekolah dasar
Subjects: L Education > L Education (General) > Learning Outcomes
L Education > L Education (General) > learning activity
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 16 Jul 2018 13:51
Last Modified: 16 Jul 2018 13:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31478

Actions (login required)

View Item View Item