KEEFEKTIFAN MODEL TGT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN TRITIHKULON 05 CILACAP
Lisa Alfiani , 1401413416 (2017) KEEFEKTIFAN MODEL TGT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN TRITIHKULON 05 CILACAP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (707kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran IPA di SD masih menggunakan pembelajaran konvensional. Model pembelajaran tersebut tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri, sehingga hasil belajar yang diperoleh belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran IPA, seperti TGT dan STAD. Belum diketahui diantara kedua model tersebut yang lebih efektif terhadap hasil belajar IPA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan keefektifan penerapan model pembelajaran TGT dan STAD dalam pembelajaran sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Tritihkulon 05 Cilacap. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VA dan VB SDN Tritihkulon 05 Cilacap sebagai kelas eksperimen serta siswa kelas VA SDN Tritihkulon 03 Cilacap sebagai kelas kontrol. Jumlah populasi sebanyak 70 siswa yang terdiri dari 25 siswa kelas VA SDN Tritihkulon 05 Cilacap, 25 siswa kelas VB SDN Tritihkulon 05 Cilacap, dan 20 siswa kelas VA SDN Tritihkulon 03 Cilacap. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh dimana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial menggunakan uji ANOVA dan Uji One Sample t-test. Uji ANOVA berfungsi untuk menganalisis perbedaan antar kelas dan uji One Sample t-test menguji keefektifan antara model TGT dan STAD. Berdasarkan hasil analisis hasil belajar diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen 1 sebesar 79,6, kelas eksperimen 2 sebesar 74,8, dan kelas kontrol sebesar 65. Uji Tukey HSD menunjukkan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, akan tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan 2. Berdasarkan uji One Sample t-test menunjukkan bahwa penerapan model TGT dan STAD samasama efektif terhadap pembelajaran IPA kelas V materi Sifat-Sifat Cahaya. Jika model TGT dan STAD dibandingkan, hasil uji-t menunjukkan bahwa model TGT tidak lebih efektif dari model STAD. Saran peneliti yaitu hendaknya guru dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran TGT, model pembelajaran STAD, hasil belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Outcomes L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 02 Jul 2018 11:50 |
Last Modified: | 02 Jul 2018 11:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31419 |
Actions (login required)
View Item |