HUBUNGAN INTENSITAS CAHAYA LAMPU HALOGEN SEBAGAI INPUT PANEL SURYATERHADAP NILAI KELUARAN PANEL SURYA JENIS MONOCRYSTALLINE DAN POLYCRYSTALLINE


Romadhon Hafid W P, 5301412069 (2017) HUBUNGAN INTENSITAS CAHAYA LAMPU HALOGEN SEBAGAI INPUT PANEL SURYATERHADAP NILAI KELUARAN PANEL SURYA JENIS MONOCRYSTALLINE DAN POLYCRYSTALLINE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5301412069.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (525kB) | Preview

Abstract

Intensitas cahaya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keluran panel surya.Intensitas cahaya erat kaitannya dengan jumlah fotonyang dilepaskan sumber cahaya.Dalam penelitian ini akan membahas hubungan intensitas cahaya lampu Halogen sebagai input panel surya pada panel surya jenis Monocrystalline dan Polycrystalline terhadap keluaran panel surya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan intensitas cahaya lampu Halogen terhadap keluaran panel surya.serta mengetahui apakah ada perbandingan dari hasil kinerja panel surya jenis Monocrystalline dan Polycrystalline.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Prosedur yang digunakan adalah studi literatur, pengukuran, data penelitian didapat, analisis, dan hasil akhir.Analisis pada penelitian ini menggunakan korelasi Pearson dimana variable yang diteliti adalah intensitas cahaya lampu dan keluaran panel surya (tegangan dan arus) serta menghitung prosentase selisih tegangan dan arus dari jenis panel surya yang digunakan untuk mengetahui pada penelitian ini jenis panel surya mana yang kinerjanya lebih baik. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa pada panel surya jenis Monocrystalline, hubungan variabel intensitas cahaya lampu dengan tegangan dan arus didapatkan nilai ra>rtyaitu 0,970> 0,878 (ada hubungan)dan variable intensitas cahaya dengan arus didapatkan nilai ra<rt 0,822 < 0,878 (tidak ada hubungan). Pada panel surya jenis Polycrystalline hubungan variabel intensitas cahaya lampu dengan tegangan dan arus didapatkan nilai ra>rt yaitu 0,958> 0,878 (ada hubungan) dan variable intensitas cahaya dengan arus didapatkan nilai ra>rt 0,945> 0,878 (tidak ada hubungan), Untuk perbandingan kinerja 2 jenis panel surya yang digunakan pada penelitian ini melalui perhitungan prosentase tegangan dan arus yang dihasilkan didapatkan hasil bahwa panel surya jenis Monocrystalline memiliki kinerja lebih baik daripada jenisPolycrystalline dengan prosentase tegangan sebesar 1,1% dan arus sebesar 56%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, Pertama, bila merujuk pada tabel r Product Moment (rt), pada penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas cahaya lampu Halogen memiliki hubungan dengan keluaran panel surya yang dihasilkan, namun tidak berlaku pada arus hasil keluaran panel surya jenis Monocrystalline (tidak signifikan/tidak ada hubungan). Kedua, perbandingan kinerja dua jenis panel surya yang digunakan pada penelitian ini melalui perhitungan prosentase tegangan dan arus yang dihasilkan, maka didapatkan hasil bahwa panel surya jenis Monocrystalline lebih baik kinerjanya daripada jenis Polycrystalline.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Intensitas Cahaya,Halogen, Monocrystalline,Polycrystalline. Pearson
Subjects: L Education > Special Education > Electrical engineering education
T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2018 16:20
Last Modified: 05 Apr 2019 14:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31414

Actions (login required)

View Item View Item