KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORY KINESTETHIC (VAK) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI CERITA ANAK KELAS V SD, GUGUS AHMAD YANI, KECAMATAN KOTA KUDUS
Monika Guniasari , 1401413062 (2017) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORY KINESTETHIC (VAK) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI CERITA ANAK KELAS V SD, GUGUS AHMAD YANI, KECAMATAN KOTA KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (852kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran bahasa Indonesia materi mengidentifikasi cerita anak pada siswa kelas V SD, Gugus Ahmad Yani, Kecamatan Kota Kudus kurang efektif, sehingga hasil belajar dan aktivitas siswa belum maksimal. Oleh karena itu, guru mencoba memberikan inovasi model pembelajaran yang telah digunakan sebelumnya dengan model yang lebih efektif dan inovatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic (VAK) terhadap hasil belajar mengidentifikasi cerita anak pada siswa kelas V SD, Gugus Ahmad Yani, Kecamatan Kota Kudus, untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran mengidentifikasi cerita anak dengan model Visual Auditory Kinestethic (VAK) pada siswa kelas V SD, Gugus Ahmad Yani, Kecamatan Kota Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Gugus Ahmad Yani, Kecamatan Kota Kudus dengan sampel SD 1 Purwosari sebagai kelas eksperimen dan SD 2 Purwosari sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian ini berupa model VAK dan hasil belajar mengidentifikasi cerita anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi, tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji t, dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model VAK efektif digunakan pada pembelajaran mengidentifikasi cerita anak. Dibuktikan dengan hasil uji t menunjukkan thitung > ttabel, yaitu 2,064 > 1,980 dengan signifikansi (0,042 < 0,05). Adanya Peningkatan hasil belajar siswa dibuktikan dengan hasil uji n-gain yang menunjukkan bahwa kelas eksperimen 0,341 dengan kriteria sedang dan kelas kontrol 0,217 dengan kriteria rendah. Selain melihat hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa juga diamati dengan hasil persentase pada kelas eksperimen 83,66% termasuk ke dalam kriteria sangat tinggi dan kelas kontrol 68,19% termasuk ke dalam kriteria tinggi. Sehingga didapat kesimpulan Ha diterima yaitu, model VAK lebih efektif terhadap hasil belajar mengidentifikasi cerita anak siswa kelas V SD, Gugus Ahmad Yani, Kecamatan Kota Kudus. Keefektifan model VAK diharapkan mampu menjadi pertimbangan bagi guru kelas V SD Gugus Ahmad Yani untuk menerapkan model VAK pada pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada materi mengidentifikasi cerita anak. Penerapan model VAK diharapkan dapat menjadi salah satu model inovatif dan kreatif untuk pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif dan menyenangkan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil Belajar, Keefektifan, Visual Auditory Kinestethic. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 13:47 |
Last Modified: | 05 Jun 2018 13:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31243 |
Actions (login required)
View Item |