Susilowati , 1301412079 (2017) KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR TEKNIK KONTRAK PERILAKU UNTUK MENGURANGI MASALAH KECANDUAN MEDIA SOSIAL SISWA DI SMP NEGERI 1 UNGARAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (844kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang ada di SMP N 1 Ungaran yang mengalami kecanduan media sosial. Kecanduan media sosial menyebabkan proses belajar siswa terganggu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah konseling individu dengan teknik kontrak perilaku dapat mengurangi kecanduan media sosial pada siswa di SMP N 1 Ungaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis eksperimen, dengan desain one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian berjumlah 4 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengann skala kecanduan dan wawancara. Skala kecanduan kecanduan media sosial valid dengan persentase 100% dan hasil uji reliabilitas dengan reliabilitas> r tabel (0,878> 0,339), maka instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan konseling individu dengan teknik kontrak perilaku dapat mengurangi perilaku kecanduan media sosial pada siswa di SMP N 1 Ungaran dibuktikan dengan penurunan sebesar 17,75% dan hasil uji wilcoxon, yaitu t hitung > t tabel, 10>0, maka hipotesis alternatif diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konseling individu dengan teknik kontrak perilaku dapat mengurangi kecanduan media sosial pada siswa di SMP N 1 Ungaran. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu konseling individu dengan teknik kontrak perilaku dapat mengurangi kecanduan media sosial pada siswa di SMP N 1 Ungaran. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) diharapkan dapat melanjutkan konseling individu teknik kontrak perilaku terhadap masalah kecanduan media sosial pada siswa di SMP N 1 Ungaran, khususnya pada siswa yang dijadikan responden penelitian karena hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kecanduan dari sebelumnya yang masuk kategori tinggi menjadi kategori sedang sehingga perlu tindak lanjut dari guru BK.

Actions (login required)

View Item