KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VIIIA MTS NURUL ISLAM RANDUDONGKAL PEMALANG TAHUN AJARAN 2016/2017


Umi Hani , 1301412033 (2017) KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VIIIA MTS NURUL ISLAM RANDUDONGKAL PEMALANG TAHUN AJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1301412033.pdf]
Preview
PDF
Download (613kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan informasi yang didapatkan dari guru BK MTs Nurul Islam Randudongkal Kabupaten Pemalang yang mengatakan bahwa banyak siswa seringkali bertengkar dengan aksi pukul-memukul karena saling beradu mulut, maupun membully terhadap teman sekelas yang pendiam, berbicara tidak sopan, dan sering melanggar peraturan sekolah karena belum memahami tanggung jawabnya sebagai siswa. Rumusan masalah utama yaitu apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik efektif untuk meningkatkan kematangan emosi siswa. Tujuan utama mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik untuk meningkatkan kematangan emosi siswa. Manfaat penelitian memperkaya kajian ilmu pengetahuan tentang kematangan emosi melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik. Jenis penelitian ini pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas VIIIA. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologis kematangan emosi. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan uji beda (uji wilcoxon). Validitas konstruk dengan korelasi product moment, reliabilitas dengan rumus alpha. Skala kematangan emosi digunakan untuk mengukur skala sikap dan perilaku seseorang. Hasil penelitian ini tingkat kematangan emosi siswa sebelum diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik keseluruhan berada pada kriteria rendah (61%). Setelah diberi perlakuan, kematangan emosi siswa keseluruhan dalam kategori tinggi (69%). Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai jenjang kecil zhitung = 0 dan ztabel = 8, jadi nilai zhitung < ztabel. Indikator yang meningkat paling tinggi adalah tidak impulsif, sedangkan pemahaman yang peningkatannya terendah adalah mampu mengendalikan emosi. Simpulan dari penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik efektif meningkatkan kematangan emosi siswa. Bagi kepala sekolah agar lebih mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah, bagi guru bk agar memanfaatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik untuk meningkatkan kematangan emosi siswa, peneliti lain yang tertarik untuk memperkuat penelitian ini dapat dilakukan dalam jenjang, jenis layanan dan jenis metode yang berdeda.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kematangan emosi, layanan bimbingan kelompok, teknik modeling simbolik.
Subjects: L Education > L Education (General) > Learning Model
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 28 May 2018 13:07
Last Modified: 28 May 2018 13:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31151

Actions (login required)

View Item View Item