MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA KURSUS TOEFL CAMP DI LEMBAGA ELFAST KAMPUNG INGGRIS-PARE KABUPATEN KEDIRI


Nadia Saputri , 1201413050 (2017) MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA KURSUS TOEFL CAMP DI LEMBAGA ELFAST KAMPUNG INGGRIS-PARE KABUPATEN KEDIRI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201413050.pdf]
Preview
PDF
Download (648kB) | Preview

Abstract

TOEFL merupakan salah satu jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk persyaratan lanjut studi atau mendaftar pekerjaan. Namun, tidak setiap individu memenuhi skor minimal yang disyaratkan. Kendala tersebut memacu lembaga kursus dalam menyediakan layanan program kursus TOEFL sebagai alternatif belajar TOEFL secara khusus dalam waktu singkat. Pembelajaran kursus TOEFL terintegrasi dengan camp perlu didukung dengan manajemen yang baik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) faktor pendukung dan penghambat pada pembelajaran kursus TOEFL Camp di Lembaga Elfast, Kampung Inggris-Pare, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian meliputi kepala lembaga, tutor, dan peserta kursus. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) perencanaan pembelajaran tidak disusun terstruktur dan sistematis. Pembelajaran bertujuan memfasilitasi peserta belajar TOEFL lebih intensif. Tutor mengidentifikasi peserta di awal pertemuan, menyusun materi, memilih media, metode sesuai materi, kondisi peserta, dan kemampuan tutor, (2) pembelajaran dilaksanakan satu bulan, Senin sampai Jumat, meliputi Morning Class, Reading, Structure, Study club, dan Listening. Materi disampaikan secara interaktif dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, disertai game, punishment dan reward. Tutor memberi bimbingan dan tindak lanjut berupa tugas. Pembelajaran di camp bersifat informal dan dialogis, (3) evaluasi pembelajaran dilaksanakan satu bulan sekali, evaluasi hasil belajar dengan teknik tes melalui kegiatan penskoran sebanyak 13 kali, dan (4) faktor pendukung pembelajaran yaitu media, tutor berpengalaman, lingkungan belajar, sistem scanning pada penilaian hasil belajar. Faktor penghambat meliputi perbedaan kemampuan dasar bahasa Inggris peserta, jadwal mengajar tutor camp terlalu padat. Berdasar hasil penelitian, disimpulkan bahwa pembelajaran kursus TOEFL Camp di Lembaga Elfast direncanakan tidak secara terstruktur dan sistematis, disusun dalam konsep dasar pembelajaran meliputi materi, metode, dan jenis penugasan. Pembelajaran dilaksanakan dengan interaktif di kelas dan camp, meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Evaluasi untuk mengetahui efisiensi pembelajaran, perkembangan serta hasil belajar peserta. Berdasar hasil tersebut, disarankan tutor meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperhatikan perencanaan pembelajaran yaitu menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran. Tugas pendampingan tutor camp hendaknya tidak teralihkan dengan jadwal mengampu program lain sehingga pengawasan dan pendampingan lebih fokus dan maksimal. Sebaiknya lembaga memiliki legalitas uji kompetensi TOEFL agar skor hasil belajar dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Pembelajaran, Kursus TOEFL Camp
Subjects: L Education > L Education (General) > Education Management
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 25 May 2018 18:16
Last Modified: 25 May 2018 18:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31136

Actions (login required)

View Item View Item