PERANAN KADER BINA KELUARGA BALITA (BKB) DALAM UPAYA OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG FISIK-MOTORIK ANAK USIA DINI DI BKB SIWI RAHARJO 4 KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG


Siska Setianingrum , 1201413047 (2017) PERANAN KADER BINA KELUARGA BALITA (BKB) DALAM UPAYA OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG FISIK-MOTORIK ANAK USIA DINI DI BKB SIWI RAHARJO 4 KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201413047.pdf]
Preview
PDF
Download (615kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah tumbuh kembang anak usia dini di kawasan Ngrawan Lor Kelurahan Bawen masih belum optimal, sehingga menimbulkan permasalahan. Permasalahan yang diungkap adalah: 1) Pelaksanaan kegiatan di BKB Siwi Raharjo 4; 2) Peran Kader BKB; 3) Optimalisasi tumbuh kembang fisik-motorik anak usia dini; 4) Faktor pendukung dan penghambat di BKB. Dari permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini antara lain: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan; 2) Untuk mengetahui peran kader BKB; 3) Untuk mengetahui optimalisasi tumbuh kembang fisik-motorik anak usia dini; 4) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat di BKB. Penelitian ini dilakukan di BKB Siwi Raharjo 4 dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 4 orang kader, 10 keluarga balita, dan 1 PLKB. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dibuktikan dengan triangulasi data dan sumber. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain: 1) Pelaksanaan kegiatan di BKB Siwi Raharjo 4 terdiri dari kegiatan pembukaan, inti, dan penutup; 2) Peran kader BKB meliputi peran sebagai pelaksana kegiatan, penyuluh, dan motivator; 3) Optimalisasi tumbuh kembang fisik-motorik anak usia dini yaitu dengan mengetahui tahap perkembangan anak, memberikan kebutuhan anak akan makanan bergizi, kesehatan, pakaian, kasih sayang, rasa aman, perhatian, stimulus/rangsangan, menimbang tiap bulan di Posyandu, menjaga jebersihan anak dan lingkungan; 4) Faktor pendukung kegiatan BKB antara lain partisipasi peserta, dan dukungan pemerintah setempat sedangkan faktor penghambatnya antara lain kurangnya pemahaman kader dengan materi, jumlah kader, dan kesibukan peserta BKB. Simpulan dari hasil penelitian di BKB Siwi Raharjo 4 antara lain: 1) Pelaksanaan kegiatan yaitu meliputi kegiatan pembuka, inti, dan penutup; 2) Peran kader yang paling baik adalah sebagai pelaksana kegiatan dan yang kurang baik adalah sebagai penyuluh; 3) Optimalisasi tumbuh kembang fisik-motorik anak usia dini yang paling utama yaitu dengan mengetahui tahap perkembangan gan pemerintah setempat sedangkan faktor penghambatnya antara lain kurangnya pemahaman kader dengan materi. Dari hasi tersebut dapat disarankan agar: 1) Kader diberikan pelatihan sebelum penyuluhan; 2) Memberikan kegiatan yang lebih menarik; 3) Jumlah kader ditambah; 4) APE dilengkapi sesuai tahap perkembangan anak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Peran, Kader BKB, Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > Parenting
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 25 May 2018 18:00
Last Modified: 25 May 2018 18:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31132

Actions (login required)

View Item View Item