PARIKAN DALAM KIDUNGAN LUDRUK SEBAGAI CERMINAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DI JAWA TIMUR


Setyangga Achmad Ferdianto , 2601412013 (2017) PARIKAN DALAM KIDUNGAN LUDRUK SEBAGAI CERMINAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DI JAWA TIMUR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2601412013.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (401kB) | Preview

Abstract

Parikan merupakan salah satu sastra Jawa yang memiliki fungsi sosial, karena di dalamnya mengandung persoalan individu serta persoalan sosial-budaya masyarakatnya. Sastra sebagai cermin realita sosial dalam masyarakat memiliki arti bahwa, sastra merefleksikan cara berfikir masyarakat dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, parikan ludruk sangat cocok untuk dikaji dari sudut pandang etnolinguistik dengan menggunakan model analisis etnosains. Adapun pemilihan parikan ludruk yang mengandung cerminan kondisi sosial masyarakat didasarkan pada parikan ludruk era gagrag anyar. Berdasarkan pemaparan tersebut, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana struktur parikan dalam kidungan ludruk, (2) bagaimana fungsi parikan dalam kidungan ludruk, (3) bagaimana cerminan kondisi sosial masyarakat yang terkandung dalam parikan ludruk. Berkaitan dengan masalah tersebut, tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsi struktur, fungsi dan cerminan kondisi sosial masyarakat dalam parikan kidungan ludruk. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yakni struktural dan etnolinguistik. Pendekatan struktural digunakan untuk mengidentifikasi struktur dan makna parikan ludruk, sedangkan secara etnolinguistik digunakan metode etnosains untuk menafsirkan fungsi serta kondisi sosial yang tercermin dalam parikan ludruk. Data dalam penelitian ini adalah sejumlah bait parikan dalam kidungan ludruk yang mencerminkan kondisi sosial masyarakat yang diperoleh dari pementasan ludruk dan buku antologi parikan ludruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis etnosains dengan menemukan simpulan dari teks-teks parikan untuk mengungkap gagasan penulis yang termanifestasi dalam ujaran parikan ludruk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parikan ludruk memiliki susunan yang unik. Hal baru ditemukan bahwa terdapat parikan ludruk dengan persajakan rima bebas serta tidak memiliki sampiran, hal ini menunjukkan bahwa ciri-ciri parikan ludruk kurang sarat dengan hakikat parikan pada umumnya. Ini membuat parikan ludruk sebagai sastra bebas. Fungsi yang ditemukan dalam parikan ludruk yaitu, fungsi emotif dan fungsi konatif, sedangkan cerminan kondisi sosial masyarakat yang terkandung dalam parikan ludruk yakni kondisi sosial budaya, sosial ekonomi, sosial remaja, dan sosial politik dan pemerintahan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: etnolinguistik, parikan kidungan ludruk, bahasa jawa
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
L Education > L Education (General) > Learning Model
L Education > LB Theory and practice of education > Learning Method
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 18 May 2018 13:28
Last Modified: 18 May 2018 13:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31018

Actions (login required)

View Item View Item