PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2009


Nita Fathiya , 6450405118 (2010) PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2009]
Preview
PDF (PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2009) - Published Version
Download (587kB) | Preview

Abstract

Masalah perilaku paling sering terjadi pada kelompok usia remaja, salah satu penyebab masalah ini adalah adanya perubahan organbiologik akibat pematangan organ-organ reproduksi. Berdasarkan informasi yang diperoleh pada bulan Maret 2008 menyebutkan bahwa sebagian peserta didiknya (siswa) di SMA Negeri 2 Slawi sebanyak 90,73 % sedang berpacaran dan 95,74 % pernah berpacaran. Sedangkan di SMA PGRI Slawi sebanyak 77,94 % sedang berpacaran dan 89,47 % pernah berpacaran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku seksual pada siswa SMA negeri dengan SMA swasta di Kabupaten Tegal tahun 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku seksual pada siswa SMA negeri dan SMA swasta di Kabupaten Tegal tahun 2009. Jenis penelitian ini adalah adalah komparatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel penelitian adalah 60 siswa SMA negeri 2 Slawi yang mewakili SMA negeri dan 20 siswa SMA PGRI Slawi yang mewakili SMA swasta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data primer diperoleh dari pengisian kuesioner oleh siswa, dan data sekunder diperoleh dari sekolah. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi yang tergolong baik pada SMA negeri 21,7% dan SMA swasta 10,0%, sikap siswa terhadap kesehatan reproduksi yang tergolong negatif pada SMA negeri 78,3% dan SMA swasta 80,0%, perilaku seksual remaja sudah mengkhawatirkan terbukti pada SMA negeri 53,3% dan SMA swasta 40,0% berperilaku seksual kurang baik saat berpacaran seperti cium pipi, cium bibir, necking, petting maupun onani/masturbasi. Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku seksual pada siswa SMA negeri dan SMA swasta di Kabupaten Tegal tahun 2009. Disarankan kepada (1) Bagi Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga untuk mempertimbangkan lebih lanjut agar pendidikan reproduksi sehat remaja dimasukkan dalam kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Atas sebagai mata pelajaran tersendiri, karena dilihat dari urgennya bukan hanya sekedar sudut moralitas dan agama semata-mata, tetapi demi perkembangan sehat para remaja itu sendiri atau siswa SMA, (2) Bagi sekolah SMA negeri dan SMA swasta untuk lebih banyak memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi terutama berkaitan dengan sisi-sisi ilmiah seperti dampak perilaku seksual terhadap penyebaran penyakit seksual, dengan cara menambah mata pelajaran kesehatan reproduksi dalam kurikulum pendidikan, (3) Bagi orang tua siswa untuk meningkatkan fungsi kontrolnya terutama dalam hal keterbukaan komunikasi serta pengawasan terhadap media-media yang sering digunakan siswa terutama pengecekan isi ponsel anaknya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Sikap, Perilaku seksual
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2011 06:55
Last Modified: 25 Apr 2015 05:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3100

Actions (login required)

View Item View Item