ANALISISDAYA DAN TORSI SISTEM PENGGERAK CONTINUOSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) PADA SEPEDA MOTOR VARIO110


Andi Susanto , 5202412047 (2017) ANALISISDAYA DAN TORSI SISTEM PENGGERAK CONTINUOSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) PADA SEPEDA MOTOR VARIO110. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5202412047.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (586kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisis daya dan torsi pada sistem penggerak Continuosly Variable Transmission (CVT) pada sepeda motor Vario 110 dengan melakukan analisis teoritik dan uji empirik. Disamping itu juga didapatkan kontribusi atas dilakukannya uji daya dan torsi padasistem penggerak CVTtersebut. Metode penelitian secara teoritik yaitu dengan menganalisis daya dan torsi sistem penggerak cvt menggunakan rumus dan menghitung secara maual dengan mengambil data pada kendaraan. Adapun secara empirik yaitu dengan cara melakukan pengujian kendaraan untuk mengetahui daya dan torsinya dengan cara uji laboratorium dengan menggunakan alat Dynotest. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil penelitian secara teoritik dan empirik, pada daya dan torsi sistem penggerak Continuosly Variable Transmission (CVT). Hasil uji teoritik pada 5000 rpm menghasilkan daya sebesar 7,23 HP dan torsi sebesar 10,16 Nm, pada 6000 rpm menghasilkan daya sebesar 8,65 HP dan torsi sebesar 10,26, pada 7000 rpm menghasilkan daya sebesar 10,13 HP dan torsi sebesar 10,30 Nm, dan pada 8000 rpm menghasilkan daya sebesar 11,57 HP dan torsi sebesar 10,29 Nm. Sementara itu dalam uji empirik pada 5000 rpm menghasilkan daya sebesar 5,21 HP dan torsi sebesar 7,49 Nm, 6000 rpm menghasilkan daya sebesar 6,88 HP dan torsi sebesar 8,07 Nm, 7000 rpm menghasilkan daya 7,66 HP dan torsi 7,64 Nm, dan 8000 rpm menghasilkan daya sebesar 8,23 HP dan torsi sebesar 7,23 Nm. Simpulan penelitian ini ada perbedaan daya setiap putaran mesin/rpm pada hasil analisis teoritik dibandingkan dengan hasil uji empirik, perbedaan daya ratarata setiap rpm sebesar 2,4 HP. Pada uji torsi juga mengalami perbedaan setelah hasil analisis torsi empirik dibandingkan dengan hasil uji teoritik, selisih perbedaan torsi pada setiap penambahan rpm yaitu rata-rata sebesar 2,6 Nm. Perbedaan torsi tertinggi pada 8000 rpm yaitu sebesar 3,06 Nm.Berdasarkan hasil analisis teoritik maupun uji empirik, daya dan torsi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi putaran mesin maka daya yang dimiliki kendaraan juga akan semakin meningkat atau bertambah. Adanya penurunan daya dan torsi setelah dilakukan pengujian pada Dynotest. Penurunan daya sebesar 0,64 HP, dan torsi sebesar 0,36 Nm pada rpm.Kontribusi yang ada setelah dilakukan uji daya dan torsi yaitu dapat mengetahui ada penurunan terhadap daya dan torsi kendaraan, kemudian juga dapat mengatasi lebih awal sebelum tetjadi kerusakan. Juga dapat mendeteksi terjadinya kerusakan pada komponen pemindah daya Continuosly variable Transmission.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis, CVT,Daya, Penelitian, Torsi
Subjects: L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 07 May 2018 18:14
Last Modified: 07 May 2018 18:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30957

Actions (login required)

View Item View Item