ESTETIKA BENTUK PERTUNJUKAN TARI BANGILUN DI DESA KLEDUNG KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG
Silvia Dewi Arumsari , 2501413080 (2017) ESTETIKA BENTUK PERTUNJUKAN TARI BANGILUN DI DESA KLEDUNG KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (482kB) | Preview |
Abstract
Nilai estetis bentuk pertunjukan Tari Bangilun dapat dilihat dari segi bentuk pertunjukannya. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana estetika bentuk pertunjukan Tari Bangilun. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis nilai estetika dari segi bentuk pertunjukan. Manfaat teoritis penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pikiran pada penelitian lebih lanjut dan menambah referensi tentang estetika bentuk pertunjukan Tari Bangilun dan manfaat praktis penelitian ini adalah peneliti dapat menjalin hubungan yang baik dengan sanggar Sri Lestari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan emik, etik dan pendekatan estetis koreografi. Tahapan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis pengumpulan data melalui Add-shead. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian estetika bentuk pertunjukan Tari Bangilun di Desa Kledung Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung adalah pertunjukan dilaksanakan dipelataran dengan menggunakan panggung yang terbuat dari kayu. Penampilan Tari Bangilun terbagi menjadi tiga bagian yaitu awal pertunjukan, inti pertunjukan dan akhir pertunjukan. Nilai estetis pertunjukan dapat dilihat dari ragam gerak unggulan yaitu kiprah, sengkakan, enceg, bawanan, sinder dan Lumaksono. Dilihat dari gerak menimbulkan kesan dari lemah, lincah, energik dan tegas. Aksen yang digunakan dalam Tari Bangilun tidak diduga-duga sehingga memberikan kejutan terhadap penonton yang sedang menikmati Tari Bangilun. Tari Bangilun menggunakan iringan dengan ciri kendhang, rebana, kecrek dan jidor sehingga menghasilkan nada yang rancak dan menarik. Rias yang nampak pada kesatuan dari bagian-bagian yang dirias baik mata, pipi, bibir dan wajah secara keseluruhan menjadikan gagah seperti prajurit yang bersemangat dalam berperang. Didukung dengan busana yang serupa dengan prajurit Belanda, celana hitam pendek, kemeja putih panjang dan topi merah dengan hiasan bulu yang didasari bahan bludru serta slempang merah yang dibaluti motemote menambah kesan mewah dan gemerlap. Saran kepada penari untuk mengikuti setiap latiahn dalam sanggar Sri Lestari agar tubuh penari tetap terjaga keluwesannya, untuk anggota Tari Bangilun tetap mempertahankan atau tidak merubah gerakan-gerakan, iringan, rias dan busana agar nilai keindahan tetap terjaga dan dapat dilestarikan oleh generasi muda.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Estetika, Bentuk Pertunjukan, Tari Bangilun |
Subjects: | L Education > Special Education > Art education M Music and Books on Music > M Music N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 07 May 2018 13:54 |
Last Modified: | 07 May 2018 13:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30949 |
Actions (login required)
View Item |