PUSAT REHABILITASI DAN TERAPI ANAK AUTIS DI KOTA SALATIGA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Landasan Program Perancangan dan Perencanaan Arsitektur (LP3A)


Bayu Agus Tritunggal , 5112412032 (2016) PUSAT REHABILITASI DAN TERAPI ANAK AUTIS DI KOTA SALATIGA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Landasan Program Perancangan dan Perencanaan Arsitektur (LP3A). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5112412032.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan setiap manusia untuk mendapatkan hak dan tempat yang sama di masyarakat umum, tidak terkecuali anak penyandang Autis yang memiliki gangguan pada sistem perkembangan saraf sehingga tidak dapat melakukan aktifitas sosial dengan baik. Menurut hasil survei berbagai sumber dan para ahli pada tahun 2015 1 dari 250 anak di Indonesia terlahir autis. Sedangkan Ditjen Pendidikan khusus menyebutkan bahwa pada Tahun 2013 pemerintah hanya memiliki 4 autis center di Indonesia. Hal ini sangat jauh dari cukup untuk menampung anak autis yang pada saat ini dilaporkan sekitar 12800 anak. Oleh sebab itu dibutuhkan pusat rehabilitasi dan terapi anak autis yang memiliki fasilitas saran dan prasarana bangunan dengan kegiatan utamanya dapat terwadahi dari aspek fungsi maupun arsitekturalnya. Lokasi perancangan berada di Kota Salatiga dengan luas lahan 1.3ha, perbandingan KDB 40%. Kajian diawali dengan mempelajari tentang pengertian Pusat Rehabilitasi dan Terapi Anak Autis, pengertian serta karakter perilaku anak autis, kajian tentang penerapan pendekatan arsitektur perilaku untuk bangunan pusat rehabilitasi dan terapi anak autis, tinjauan mengenai Kota Salatiga, tinjauan mengenai studi kasus di Pusat Layanan Autis Kabupaten Sragen. Pendekatan perancangan arsitektural sebelumnya dilakukan dengan pemahaman karakter khusus anak penyandang autis sebagai pelaku utama pengguna bangunan seperti tekstur, material, penggunaan warna pada ruang, serta kolom sebagai struktur tetap memperhatikan kekuatan dan keamanan bagi bangunan dan untuk penggunanya, yang diimplementasikan dengan penerapan elemen-elemen arsitektural lainya yang diperlukan dengan karakteristik masingmasing sehingga dapat membantu aksesibilitas keamananan serta psikologi mereka. Selain itu dilakukan juga pendekatan aspek fungsional, konstektual, struktural dan aspek kinerja pada bangunan. Sebagai kesimpulan, karakter perilaku anak autis sebagai dasar pendekatan arsitektur pusat rehabilitasi dan terapi anak autis di kota Salatiga, hasil dari analisa pendekatan digunakan sebagai konsep untuk kemudian sebagai pandauan dan acuan tahapan selanjutnya yaitu tahap desain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anak Autis, Rehabitasi dan Terapi Anak Autis, Karakter perilaku, Arsitektur perilaku.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 16:12
Last Modified: 26 Jun 2019 16:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30920

Actions (login required)

View Item View Item